SuaraBanten.id - Seorang lelaki bunuh diri dengan tiduran di rel kereta di perlintasan Kroya, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang pada Rabu (12/8/2020) sekitar pukul 07.00 wib. Sebelum bunuh diri, lelaki itu sempat memberikan nasi bungkus ke penjaga perlintasan.
Pria tersebut tewas mengenaskan dengan kondisi kepala hancur. Penjaga Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Kroya, Muhammad Rusdi menceritakan sebelum kejadian, korban yang diperkirakan berusia 20 tahunan datang dengan menggunakan sepeda motor berjenis Yamaha Vega ZR bernopol A 6431 BS.
Usai memarkirkan motornya di dekat perlintasan kereta, pria itu pun menghampiri dirinya untuk menawarkan sarapan sebungkus nasi.
"Dia beli nasi dua. Kata dia, ini untuk Bapak. Dan saya pun mempersilahkan anak muda itu pun untuk makan (di sini)," ungkapnya.
Namun setelah selesai makan, tutur Rusdi, jika pria yang menurutnya sudah terlihat murung itu pun tiba-tiba langsung berlari ke arah rel saat sebuah Kereta Api dari arah Merak yang akan menuju Stasiun Serang akan melintas.
Melihat hal itu, Rusdi pun coba mengejar untuk menyelamatkan pria tersebut.
Namun naas, pria yang sengaja memposisikan kepalanya bersandar ke atas rel agar terlindas Kereta Api yang melintas itu pun tak mampu terselamatkan.
Pria itu langsung tewas seketika dengan kondisi kepalanya hancur.
"Selesai makan tuh, duduk-duduk. Pas ada kereta, dia ngejar. Saya yang mau nolong ga keburu. Iya langsung meninggal, ancur kepalanya," ujarnya.
Baca Juga: Pria Misterius Bunuh Diri Tidur di Rel Kereta Serang, Kepala Hancur
Sementara itu, Kasatlantas Polres Serang Kota, AKP Gesit Febriatmoko menyampaikan, jika pihaknya belum mengetahui motif korban melakukan bunuh diri.
Sementara, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Drajad Prawiranagara (RSDP) Serang.
Selain itu, lanjut AKP Gesit, sampai saat ini pihaknya masih mencari informasi terkait identitas korban. Lantaran saat di TKP, tidak ditemukannya kartu identitas ditubuh korban. Sedangkan, motor korban diamankan petugas ke Mapolsek Kasemen.
"Bagi keluarga korban yang merasa kehilangan sanak saudaranya, bisa mendatangi Mapolres Serang Kota atau RSDP Serang," tukasnya.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Korupsi BUMD Serang: Rumah, Kantor, Hingga Mobil Mewah Disita Kejari
-
Si Benteng & Tayo Makin Dekat dengan Warga Tangerang! Ini Rute dan Tampilan Baru
-
Inovasi Baja Modular Krakatau Steel Jadi Solusi Cepat Bangun 6.000 Dapur MBG
-
Warga Tangerang Blokade Jalan, Truk Tambang Kocar-kacir!
-
5 Fakta Panas di Balik Aksi Warga Legok Hadang Puluhan Truk Tambang Monster