Rokok dapat meningkatkan LDL dan menurunkan HDL. Pada sebuah studi 2018 yang diterbitkan dalam The International Journal of Clinical and Experimental Medicine, dikatakan bahwa tingkat LDL pada perokok secara signifikan lebih tinggi daripada mereka yang tidak merokok.
Berhenti merokok juga disebut dapat meningkatkan HDL. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Heart Journal menyebutkan bahwa orang yang berhenti merokok meningkatkan HDL sebanyak 5,2 persen.
5. Kurangi Alkohol
Minum alkohol lebih baik memang dibatasi demi kesehatan jantung dan kolesterol. Farentz menyarankan perempuan maksimal minum satu gelas alkohol sehari, sementara laki-laki cukup dua gelas.
Minum alkohol dengan jumlah kecil mungkin dapat meningkatkan HDL. Namun jika konsumsinya berlebihan, itu malah akan membahayakan kesehatan jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai