SuaraBanten.id - Warga Pandeglang, Banten boleh menggelar lomba 17 Agustus. Tapi dilarang adakan lomba panjat pinang.
Panjat pinang dinilai tidak memenuhi protokol kesehatan virus corona.
Bupati Pandeglang Irna Narulita tak ingin pasca perlombaan panjat pinang menjadi klaster baru di Pandeglang.
Namun ia membolehkan perlombaan lain bagi masyarakat yang hendak merayakan HUT RI ke 75 asalkan bisa menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau yang siapnya menerapkan protokol covid-19 atur lah. Tapi kalau panjat pinang itu kan bersentuhan langsung, berpelukan langsung, musibah nanti ada klaser baru lagi," kata Irna usai menghadiri kegiatan di Kecamatan Jiput, Jumat (7/8/2020).
Peringatan HUT RI ke 75 tahun yang kerap digelar Pemkab Pandeglang juga bakal dilakukan sederhana.
Hal itu mengingat Pandemi belum dirasakan aman, sehingga nantinya Pemkab Pandeglang hanya menggelar secara seremonial saja yang akan digelar di Alun-alun Pandeglang.
"Tidak seperti biasa, tetap dilakukan sesuai Protokol hanya 25 orang. Rasa kebangsaan kita terhadap negara ke 75 tahun tetap di alun-alun, tapi kami tidak mengundang masyarakat, tidak ada resepsi tidak dan sebagainya hanya mendengarkan pidato Presiden,"ujarnya.
Irna berpesan semangat untuk menghormati para pahlawan tidak boleh luntur, kendati perayaan ditengah pandemi. Makanya Irna mengajak kepada warganya untuk bisa bangkit di hari kemerdekaan setelah seluruh sektor lumpuh akibat covid-19.
Baca Juga: Wali Kota Semarang Larang Warga Adakan Lomba 17-an, Diganti Tirakatan
"Kita lumpuh tidak hanya disektor kesehatan, tetapi juga kita lumpuh di sektor ekonomi, kota bangkit dihari kemerdekaan ke 75 ini dengan merawat kebinekaan, merawat kesatuan dan membuang egosentris untuk sama-sama membangun Indonesia bersama ditengah kelumpuhan kesehatan dan ekonomi," ujarnya.
Terkait ekonomi masyarakat yang hancur akibat pandemi, Irna mengatakan, harus ditangani secara bersama baik pemerintah pusat maupun daerah. Terutama bantuan terhadap pengusaha kecil dan UMKM.
Dengan memberikan perhatian kedua sektor tersebut Irna yakin perekonomian masyarakat bisa bangkit agar tidak masuk pada pintu resesi seperti yang sudah terjadi di negara lain.
"Kami akan berbagi pemerintah (pusat) agar bisa menyuntik kepada UMKM dan pengusaha kecil yang saat ini sedang tertimpa musibah ditengah covid-19, itu yang akan melaju lagi menjadi negara yang tidak masuk menjadi pintu resesi," tandasnya.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Totalitas Tanpa Batas, Peserta Lomba Azan Pingsan usai Tarik Suara di Nada Tinggi
-
Lomba 17-an Bareng Raffi Ahmad, Rafathar Dituding Tak Sopan Pada Orang Tua
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Merintih saat Diinjek Rakyatnya, Dedi Mulyadi: Ampun, Ternyata di Bawah Itu Tidak Enak Keinjek
-
CEK Fakta: Dedi Mulyadi Ikut Lomba Panjat Pinang Pakai Pakaian Dalam Wanita dan Dandan Menor
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Sapa Nasabah di Berbagai Daerah
-
Kok Bisa Makanan Basi Lolos? Ombudsman Bongkar Titik Rawan Program Makan Bergizi Gratis di Banten
-
Program Makan Siang Gratis di Banten Disorot: Siswa Keracunan, Ombudsman Temukan Makanan Basi
-
Fraksi PAN Usulkan Pangkas Tukin ASN Hingga 50 persen, Dede Rohana: Alihkan untuk Jalan Rusak!