SuaraBanten.id - Lurah Benda Baru, Saidun membantah dirinya mengamuk lantaran siswa titipannya ditolak masuk ke SMAN 3 Tangerang Selatan (Tangsel).
Saidun mengatakan hanya menyampaikan aspirasi masyarakat dengan meminta tolong kepada Kepala SMAN 3 Tangsel untuk memasukkan anak dari staf kelurahan di sekolah tersebut.
Saidun juga menampik siswa yang dibawanya itu adalah siswa titipan.
"Kalau bicara nitipin gak ada titipan, gak ada. Saya cuma menyampaikan aspirasi masyarakat saya, itu saja," ujar Saidun usai menjalani pemeriksaan di Polsek Pamulang, Selasa (28/7/2020) kemarin.
Baca Juga: Belum Sesuai Harapan, Tangsel Perpanjang PSBB Hingga 14 Hari Mendatang
"Keinginan masyarakat Benda Baru kepingin sekolah di Benda Baru kenapa sih sulit gitu kan, itu aja," sambungnya dikutip dari Bantennews—jaringan Suara.com—Rabu (29/7/2020).
Saidun tak tega melihat orang tua siswa yang datang kepadanya untuk meminta tolong dimasukkan ke SMAN 3 tersebut.
"Dengan orang tua datang ke saya, ke kelurahan minta tolong, walaupun jawaban saya sudah tidak bisa untuk menolong itu ya saya memenuhi, membuktikan saya sudah berbuat," ungkapnya.
Menurut Saidun, ada dua orang tua siswa yang meminta tolong kepadanya.
Saidun menyangkal pernyataan Kepala SMAN 3 Aan Sri Analiyah yang mengatakan ada 3 siswa yang dibawanya.
Baca Juga: PSBB Kembali Diperpanjang di Kawasan Tangerang Raya, Dengan Syarat....
"Gak benar. Ada 2 yang saya dorong, karena itu juga staf saya. Kalau bukan staf saya kan gak mungkin. Makanya semuanya saya tidak akan berbicara banyak. Saya akan menjalankan apa yang menjadi kewajiban saya datang ke kepolisian sebagai saksi ya saya jalankan," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Saidun dipanggil oleh penyidik Kepolisian Polsek Pamulang untuk menjalani pemeriksaan lantaran dirinya melakukan pengrusakan dan perbuatan tidak menyenangkan di ruang kepala sekolah SMAN 3 Tangsel.
Lurah Saidun ngamuk dengan mengacak-ngacak meja dan menendang toples di ruang kepala sekolah tersebut lantaran siswa yang dibawanya tidak diterima karena masa PPDB sudah habis.
Berita Terkait
-
Dinilai Berbahaya, Eks Pegawai KPK Bongkar Dosa-dosa Lili Pintauli usai jadi Stafsus Walkot Tangsel
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Lagi Hits! 5 Tempat Bukber di Tangsel dengan Suasana Instagramable
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI