Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 24 Juli 2020 | 10:49 WIB
Putri Pariwisata Indonesia 2017 Tita Kamila selamat dari banjir bandang Luwu Utara. [Instagram@titakamila]

SuaraBanten.id - Senin, 13 Juli 2020, menjadi momen tak terlupakan dalam hidup Putri Pariwisata Favorite Indonesia 2017, Tita Kamila Syarifuddin.

Di saat tengah enak tertidur pada malam hari, ia terbangun terkagetkan dengan suara gemuruh yang begitu keras dari kediamannya.

Ia belum menyadari bahwa suara gemuruh itu merupakan dampak yang ditimbulkan dari banjir bandang yang menerpa wilayah tempatnya bermukim di Dusun Radda, Luwu Utara.

Satu hal yang terngiang di pikiran dara kelahiran Masamba, Luwu Utara, Sulsel, 4 Juni 1998 ini hanyalah perintah sang ibu.

Baca Juga: Viral! Korban Banjir Bandang Luwu Utara Menikah di Tenda Pengungsian

"Tiba-tiba kakak membangunkan saya. Pas terbangun, saya langsung disuruh Ibu keluarkan mobil. Tapi pikiran saat itu kosong, karena kaget dengar suara gemuruh dan keras sekali," ujar Tita dikutip dari Terkini.id—jaringan Suara.com—Jumat (24/7/2020).

Menurutnya, suara gemuruh itu terdengar pada Senin malam pukul 20.30 WITA. Selang 30 menit kemudian, semua warga sudah berhamburan keluar rumah setelah mendengar suara meledak.

Salah seorang warga ada yang berkeliling sambil berteriak, "Banjir, banjir dari atas Meli".

Putri Pariwisata Indonesia 2017 Tita Kamila selamat dari banjir bandang Luwu Utara (Instagram)

Pada detik-detik penyelamatan diri, Putri Pariwisata Favorite 2017 ini sempat kembali ke dalam rumah usai memarkirkan mobil di perkarangan rumahnya.

Tita kembali ke dalam untuk mengambil berkas-berkas penting. Padahal air bah sudah mulai naik.

Baca Juga: Walhi Minta Jokowi Evaluasi Pemprov Sulsel Pasca Banjir Bandang Luwu Utara

"Jadi pas saya parkirkan mobil depan rumah, kembali lagi masuk rumah ambil berkas yang sempat ku selamatkan. Berkas-berkas sama MacBook. Ibu tidak sempat bawa," ungkap Miss Catwalk Sulawesi Selatan 2014.

Lanjut, juara favorit Duta Budaya Sulawesi Selatan 2013 tersebut menceritakan, jika saat itu, ia bersama dengan sang ibu di dalam mobil.

Sedangkan kakak Tita yang menyetir langsung tancap gas. Sementara sang ayah memilih naik motor.

"Saya lihat aliran air depan rumah sudah mengamuk, padahal sederas apa pun hujan tidak pernah air meluap begitu. Kemudian suara pohon-pohon yang patah sangat jelas terdengar," isak Tita.

Putri Pariwisata Indonesia 2017 Tita Kamila selamat dari banjir bandang Luwu Utara (Instagram)

Pikiran Tita kembali tegang setelah sang ayah tak tampak di belakang mobil yang ditumpanginya bersama ibu dan kakaknya.

"Pas sudah keluar lorong rumah kabur hingga ke depan lorong perumahan Radda, saya balik (badan) ayah tidak ada di belakang."

Load More