Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Yosea Arga Pramudita
Jum'at, 17 Juli 2020 | 16:49 WIB
Polisi memeriksan ruang kepala SMAN 3 Tangerang Selatan yang dirusak Lurah Benda Baru. [Dok. Polisi]

SuaraBanten.id - Ruang kerja Kepala SMA 3 Tangerang Selatan dirusak Lurah Benda Baru Saidun  pada Jumat (10/7/2020) lalu sekira pukul 15.30 WIB. Perusakan dilakukan, lantaran permintaan Saidun untuk memasukan dua calon siswa tidak dikabulkan sekolah tersebut. 

Kapolsek Pamulang Kompol Supiyanto mengatakan, Saidun merusak sejumlah barang yang berada dalam rumah tersebut.

Dia berusaha memaksa sang kepala sekolah untuk menerima dua calon siswa yang sebelumnya tidak diterima di sekolah tersebut.

"Terjadi tindak pidana memaksa orang lain untuk berbuat atau tidak berbuat disertai dengan pengerusakan fasilitas milik sekolah SMAN 3 Tangsel. Memaksa kepala sekolah SMAN 3 Tangsel agar menerima dua orang calon siswa baru untuk bisa diterima masuk ke sekolah SMAN 3 Tangsel," kata Supiyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Pengakuan Dadang Johar, Kepala Sekolah di Garut Viral Bawa Pistol

Supiyanto menjelaskan, Saidun naik pitam lantaran jawaban sang kepala sekolah ihwal hal tersebut. Sang kepala sekolah menjawab, sebelumnya ada tiga calon siswa baru yang juga mengatasnamakan lurah.

"Mendengar jawaban yang telah diberikan oleh kepala sekolah SMAN 3 Tangsel itu, terlapor langsung menendang toples yang ada di meja tamu ruangan kepala sekolah," sambungnya.

Supiyanto menambahkan, Saidun langsung meninggalkan lokasi seusai menendang toples yang ada. Selanjutnya, sang kepala sekolah melaporkan Saidun ke Mapolsek Pamulang. 

Kekinian, polisi sudah mengecek lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi dalam rangka proses penyelidikan.

Baca Juga: Kepala Sekolah Sebut Siswa Pembully di Purworejo Dikenal Nakal dan Usil

Load More