SuaraBanten.id - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Komisaris Besar (Kombes) Pol Jemmy Suatan, menyebut kasus peredaran narkoba di wilayah Banten mengalami kenaikan selama pandemi virus Corona COVID-19.
Jemmy yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Brantas BNNP Banten, menyebut kenaikan kasus terjadi lantaran para pengedar memanfaatkan keterbatasan gerak selama pandemi.
Sebagaimana diketahui, Tangerang Raya masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menghentikan penyebaran infeksi Covid-19 hingga 26 Juli mendatang.
"Ya naik lah. Mereka menggunakan kesempatan di mana pergerakan kami cukup terbatas. Jadi naik kasusnya," ujar Jemmy di kantor BNN Kota Tangerang, Kamis (16/7/2020).
Baca Juga: Sinergi Cegah Narkoba, BNN Kota Tangerang Bekerja Sama dengan LNPPNPI
Kendati tak merinci berapa persen kenaikan kasus narkoba di tengah pandemi Covid-19, Jemmy menyebut intensitas timnya dalam mengamankan barang bukti cukup tinggi akhir-akhir ini.
Pada 28 Juni lalu, BNN berhasil menangkap dua tersangka pembawa 989.7 gram narkotika jenis sabu di Terminal dua Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten.
"Terbukti dua hari beturut-turut kami berhasil menangkap di Merak dan di Bandara (Soekarno Hatta). Di bandara itu hampir satu kilogram sabu, di taruh di bawah kaki," beber Jemmy.
Menurut Jemmy, kasus peningkatan transaksi narkoba selama pandemi tak hanya terjadi di Banten. Secara nasional, penjualan barang haram itu juga meningkat.
Bahkan pada 3 Juni lalu, polisi berhasil mengamankan 402 kilogram sabu di Sukabumi yang diselundupkan dari kapal ke kapal di tengah laut Samudera Hindia.
Baca Juga: Sidang Lanjutan, Keterangan Saksi dari BNN Ringankan Lucinta Luna
Sebulan sebelumnya, polisi bahkan sukses mengamankan 821 kg sabu di sebuah ruko di Serang. Kedua kasus itu disebut saling terkait.
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab