SuaraBanten.id - Polres Lebak, Banten, berhasil menggagalkan upaya pencurian satu unit mobil fuso di Kampung Tutul, Desa Nameng, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Diduga pelaku berjumlah tiga orang.
Santosa (66), pemilik kendaraan menuturkan, awalnya mobil tersebut sengaja diparkir oleh sopir di lokasi itu.
Karena mengantuk, sang sopir pulang ke rumahnya. Namun saat sopir kembali ke lokasi parkiran, mobil bernomor polisi A 9237 PL sudah tidak berada di lokasi.
"Karena sopirnya ngantuk pulang dulu, sesudah itu pas mau berangkat mobilnya hilang," kata Santosa dikutip dari Banten News—jaringan Suara.com—Rabu (15/7/2020).
Baca Juga: Bantah Pinjamkan Thermo Gun ke Ketua DPRD Pasbar, Kepala BPBD: Dia Minta...
"Pas pukul 06.00 WIB ada orang saya nelpon katanya itu mobil saya bukan coba dilihat dulu di daerah Citeras."
"Pas saya lihat ke sini sudah ada di Polres Lebak," jelas Santosa saat menerima kunci dan surat-surat kendaraan di Mapolres Lebak.
Ia membeberkan, awalnya mobil tersebut berangkat dari Jakarta dan akan mengirim barang berupa sabun, kecap dan piiring ke Warunggunung.
"Biasanya memang suka parkir di situ tapi karena ngantuk dia pulang dulu, pas mau berangkat pagi mobilnya udah ga ada," katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma menyampaikan, penggagalan aksi pencurian berkat informasi dari masyarakat.
Baca Juga: Dipolisikan Diduga Curi Thermo Gun BPBD, Ketua DPRD Pasbar: Saya Pinjam
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat selanjutnya kami turunkan tim sehingga aksi tersebut bisa kami gagalkan. Alhamdulilah truk tersebut kami amankan dan kami serahkan kepada pemiliknya," ujarnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 unit truk beserta muatannya, 1 buah kunci letter T dan surat-surat kendaraan.
David menambahkan, saat ini polisi tengah mengejar 3 orang yang diduga menjadi pelaku pencurian.
"Pada saat kami mendatangi TKP kami lihat ada tiga orang yang diduga tersangka tersebut tapi berhasil melarikan diri," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pantau Quick Count Airin Kalah, Hasto PDIP Sebut Ada Anomali Pilkada Banten Akibat Intimidasi Kekuasaan
-
Ada Mertua Beby Tsabina, Surat Suara Pilkada Banten 2024 Jadi Bahan Olok-olokan: Bahaya Banget Track Recordnya
-
Juara! Pram-Rano Menang Telak di TPS 65 Lebak Bulus, RK-Suswono dan Dharma-Kun Cuma Kantongi Suara Segini
-
Airin Iri Andra Soni Diendorse Prabowo, Singgung Kiprah Pemenangan Pilpres di Banten
-
Nyoblos di TPS 15 Sutera Nerada Tangsel, Airin: Allah Berikan yang Terbaik
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli