"Itu kurang lebih 600 hingga 1000 ribu. Kebanyakan dari (Pandeglang) Selatan yang dikumpulkan," ungkapnya.
Cepi sempat menanyakan ke para koordinator yatim piatu yang berasal dari Pandeglang Selatan terkait pemberitahuan kepada pihak desa setempat.
Dalih mereka sudah menyampaikan pemberitahuan. Padahal, kata Cepi, RT dan RW setempat pun tidak tahu-menahu.
"Saya langsung bicara dengan koordinator yang ada di wilayah selatan itu, (katanya) beliau itu sudah ada koordinasi padahal sama sekali tidak ada koordinasi (pihak desa). Bahkan RT dan RW setempat pun gak ada yang tahu ada santunan seperti itu," sesalnya.
Baca Juga: Biaya Perawatan Kendaraan Dinas Bupati dan Wabup Pandeglang Jadi Temuan BPK
Cepi mengaku tak tega melihat kondisi para anak yatim piatu yang dikumpulkan dari pagi hingga sore kelaparan karena tanpa diberikan konsumsi.
Sementara EJ, selaku pelaksana kegiatan, dikabarkan menghilang. Cepi juga tidak mengetahui aktivitas keseharian EJ walaupun ia sebagai warganya.
"Anak yatim piatu di kumpulkan dari jam 10 hingga EJ cs tidak muncul sama sekali dan anak yatim piatu itu telantar tidak dikasih minum, makan dan snack. Setelah saya turun ke lapangan melihat ke lokasi dan ternyata betul di situ banyak anak yatim piatu yang telantar. Dan saya tanya ke Babinsa, E tidak ada kabur," bebernya.
Lantaran tidak ada kejelasan, termasuk EJ yang tidak ada di lokasi, akhirnya Cepi berinisiatif untuk memulangkan mereka.
Bahkan keberadaan EJ hingga kini tidak diketahui. Bahkan, kata dia, tiga mobil bus yang digunakan untuk mengangkut anak-anak yatim pun belum dibayar.
Baca Juga: Koalisi Sudah Gemuk, Irna Incar Gerindra dan Nasdem di Pilkada Pandeglang
"Sampai sekarang E tersebut tidak ada menghilang. Dari situ saya juga langsung mengambil keputusan untuk memulangkan warga tersebut. Saya langsung ke supir murni dan asli di situ. Saya tanya kepada mereka sewa mobil, katanya 6 juta," tandasnya.
Berita Terkait
-
Dampak Positif Donasi Pendidikan Bagi Anak Yatim Piatu: Lebih dari Sekadar Biaya Sekolah
-
Panduan Lengka! Doa Menerima Zakat Fitrah, Latin, Arti dan Keutamaannya
-
Sambut Ramadan, PNM Silaturahmi dan Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim
-
Cek Fakta: Penjemputan Yudis Anak Yatim yang Diarak Warga karena Curi Pisang
-
Cek Fakta: Anak Yatim Piatu di Makassar Meninggal karena Kelaparan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar
-
Lahir 2019, Berkat BRI Kini UMKM Unici Songket Silungkang Tembus Pasar Internasional
-
BRI Siapkan Posko Mudik BUMN untuk Kenyamanan Pemudik Arus Balik Lebaran 2025
-
Pendapatan dari Penyewaan Kuda Saat Libur Lebaran di Pantai Begendur Melonjak