Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 06 Juli 2020 | 15:50 WIB
Petugas Basarnas Banten mengevakuasi jenazah Kastinah dari tumpukan sampah Saluran Irigasi Sentul, Senin (6/7/2020) dini hari WIB. [Tangkapan layar video Basarnas]

SuaraBanten.id - Tim SAR gabungan berhasil menemukan nenek Kastinah (70) pada Senin (6/7/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB yang dilaporkan hilang akhir pekan lalu.

Saat ditemukan, nenek Kastinah sudah dalam keadaan tak bernyawa. Jenazahnya ditemukan bersama tumpukan sampah di pintu air Saluran Irigasi Sentul.

Humas Basarnas Banten, Warsito mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari Babinsa Kragilan yang menyebutkan jenazah Kastinah ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB.

"Tim langsung ke lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka," kata Warsito dilansir dari Banten Hits—jaringan Suara.com—Senin (6/7/2020).

Baca Juga: Kirimkan Surat, John Kei Minta Perlindungan Hukum ke Presiden Jokowi

Kastinah, warga Kampung Palembangan, Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, dilaporkan hilang sejak Sabtu (4/7/2020) malam.

Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, saksi mata terakhir kali melihat Kastinah selepas Isya berjalan menuju Saluran Irigasi Sentul.

"Tapi tidak kunjung kembali di rumahnya sehingga masyarakat melakukan pencarian," ujarnya.

Karena diduga kuat jatuh ke irigasi, tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Serang, Babinsa, Kades, IEA (Indonesia Escorting Ambulance) dan masyarakat setempat melakukan pencarian di sepanjang Saluran Irigasi Sentul.

Hingga 24 jam pencarian, tim tak berhasil menemukan Kastinah.

Baca Juga: Fakta Baru, John Kei Ngaku Dihina Pamannya Nus Kei saat Live Instagram

Nana menjelaskan, sekitar pukul 10 tim SAR gabungan melakukan pencarian dari hulu ke hilir sejauh 3 Km di lokasi kejadian.

"Tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 tim. Tim pertama melakukan penyisiran di jalur darat dan tim kedua melakukan penyisiran di jalur air. Tim 2 melakukan pencarian di air dari Kampung Pasir Binong ke lokasi kejadian sejauh 3 Km," jelasnya.

Load More