SuaraBanten.id - Aksi penyerangan serta penembakan yang dilakukan oleh sekelompok orang di cluster Australia kompleks perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (21/6/2020), diduga akibat urusan utang-piutang.
Penyerangan tersebut diduga akibat adanya urusan utang-piutang antara kelompok JK dengan salah satu penghuni cluster Australia bernama Nus Kei.
Berdasar informasi yang diterima Suara.com, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 11.30 WIB.
Awalnya, sekelompok orang diduga anak buah JK menggunakan kendaraan Toyota Agya memaksa masuk cluster Australia.
Mereka sempat menodongkan senjata api jenis pistol kepada salah satu petugas keamanan alias satpam di lokasi.
Seusai melakukan penodongan, dua kendaraan mobil lainnya ikut masuk ke kawasan cluster Australia mengikuti kendaraan Toyota Agya.
Kemudian, salah satu satpam mencoba melaporkan kepada rekannya untuk meminta bantuan.
Pada saat yang bersamaan, satpam tersebut menutup pintu gerbang keluar cluster Australia.
Nahasnya, sekelompok pelaku bersenjata itu itu justru menabrak pintu gerbang dan salah satu satpam saat hendak keluar cluster Australia.
Baca Juga: Diduga Kelompok JK, Polisi Buru Pelaku Penembakan Green Lake City
Bahkan, salah satu petugas keamanan menjadi sasaran tembak hingga melukai jempol kakinya.
Berdasar informasi yang sama, kelompok bersenjata yang diduga anak buah J Kei itu sempat membawa bensin dan berupaya membakar rumah milik Nus Kei.
Namun, hal itu tak terjadi lantaran salah satu warga melihat kejadian tersebut hingga para pelaku meninggalkan lokasi.
Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya belum dapat memastikan siapa pelaku dan apa motif kelompok bersenjata tersebut melakukan aksi penyerangan.
Sebab hingga kekinian para pelaku masih dalam pengejaran polisi.
"Masih lakukan pengejaran. Nanti kalau sudah tertangkap baru bisa tau siapa pelakunya dan modusnya," kata Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (21/6/2020).
Berita Terkait
-
Diduga Kelompok JK, Polisi Buru Pelaku Penembakan Green Lake City
-
Tewas Dibunuh Kelompok Bersenjata, Pemotor di Kosambi Sempat Disiksa
-
4 Fakta Kelompok Bersenjata Serbu Green Lake City, Tembak 2 Orang
-
Kelompok Bersenjata Serbu Green Lake City, Satpam dan Driver Ojol Ditembak
-
Usai Tembak Satpam Green Lake City, Gerombolan Bersenjata Bacok Pemotor
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking