Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Muhammad Yasir
Minggu, 21 Juni 2020 | 18:03 WIB
Sekelompok orang tidak dikenal melakukan aksi penyerangan memakai senjata tajam terhadap pengendara motor di Jalan Kresek Raya, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020).

SuaraBanten.id - Sekelompok orang tidak dikenal melakukan aksi penyerangan memakai senjata tajam terhadap pengendara motor di Jalan Kresek Raya, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020).

Akibatnya, pemotor tersebut mengalami luka bacok hingga terkapar di pinggir jalan.

Peristiwa tersebut terekam kamera, hingga videonya viral di media sosial. Dalam video berdurasi 26 detik itu, terlihat korban tergelak di pinggir jalan dengan luka bacok di bagian kepala dan kaki.

Menurut keterangannya, pelaku yang belum diketahui itu berjumlah empat orang.

Baca Juga: Ngeri! Pemuda di Serang Bacok Selingkuhan Ibu Pakai Kapak

"Monitor untuk sahabat wiler 57-nya ya, ini ada pembacokan nih. Pembacokan secara sadis, pelaku empat orang, cuman aduh. Pelakunya empat orang ya. Ini di, lokasi di dari Green Lake maju lagi ya, Kosambi gitu ya. Tolong yang bisa ini merapat gitu ya," ujar pria dalam video tersebut.

Kapolsek Cengkareng Komisaris Khoiri membenarkan adanya peristiwa tersebut. Khoiri mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 13.00 WIB siang tadi.

"Iya (ada pembacokan), kurang lebih jam 13.00 WIB," kata Khoiri saat dikonfirmasi, Minggu (21/6/2020).

Menurut Khoiri, kekinian pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku yang melakukan aksi penyerangan tersebut. Sementara korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Kami masih olah TKP," ungkapnya.

Baca Juga: Brutal! Pakai Kapak, Rendi Bacok Selingkuhan Ibunya Membabi Buta

Tiga puluh menit sebelumnya, terjadi aksi penembakan di kawasan cluster Australia kompleks Green Lake City, Cipondoh, Tangerang. Satu ojek online (ojol) dan satpam jadi korban.

Dalam video yang diunggah akun instagram @kontributorjakarta, terlihat 5 sampai 6 orang mendatangi rumah salah satu warga. Mereka terlihat berteriak menggedor-gedor pintu rumah sambil membawa senjata.

Seorang wanita perekam kejadian itu mengatakan ada penyerangan di depan rumahnya. Kaca mobil dipecahkan oleh kelompok itu menggunakan senjata tajam.

"Ya Allah ada perang, kaca mobil dipecahin, bawa golok atau apa itu. Di rumah sendiri takut, ya Allah takut orangnya pakai topeng semua," ujar wanita itu dalam videonya yang dikutip Suara.com, Minggu (21/6/2020).

Video selanjutnya yang beredar di media sosial WhatsApp mengatakan, ada seorang petugas keamanan yang tergeletak di jalan meringis kesakitan. Sejumlah warga terlihat sedang membantunya.

Namun, pria perekam video itu mengatakan ada seorang ojol yang berada di seberang jalan tempat pengambil gambar merekam, kena tembak. Ojol itu dibopong beberapa orang ke mobil untuk diobati.

"Kena tembak tuh kena tembak. Waduh kena tembak," kata perekam video sambil menunjuk ojol yang tengah dibopong.

Setelah itu terdapat sebuah foto yang menunjukkan foto petugas keamanan kompleks yang tergeletak itu.

Dalam keterangan fotonya, tertulis terjadi perampokan mobil Toyota Fortuner, serta penembakan pada satpam dan orang lain yang tertabrak.

"Untuk rekan-rekan yang masuk cluster Australia harap dikonfirmasi dulu, karena telah terjadi kemalingan mobil Fortuner dan ada penembakan pada security dan ada juga yang ditabrak," kata keterangan foto yang beredar itu.

Selanjutnya, Suara.com juga menerima adanya kejadian kriminal yang terjadi di lokasi itu pada Minggu (21/6/2020) pukul 12.30 WIB.

Menurut laporan itu, kronologinya dimulai saat ada tiga unit mobil yang coba masuk ke kawasan kompleks.

Orang dalam mobil enggan menunjukkan identitas dan akhirnya aparat yang berada di lokasi ditodong pistol.

Setelah melakukan aksinya di rumah warga, orang itu menabrak pembatas jalan yang ditutup untuk menghalau mereka keluar.

Seorang satpam bernama Ady Nugroho juga ditabrak hingga terluka. Lalu seorang ojol bernama Andreansyah dilaporkan tertembak di bagian kaki.

Load More