SuaraBanten.id - Empat pelaku pemerkosaan terhadap gadis remaja berinisial OR di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, akhirnya ditangkap polisi. Satu pelaku adalah pacar OR.
“Kami sudah menangkap empat pelaku, salah satunya pacar korban," kata Kapolres Tangsel Ajun Komisaris Besar Iman Setiawan seperti dikutip Suara.com dari Bantennews.co.id, Sabtu (12/6/2020).
Kekinian, kata Iman, polisi masih melakukan pendalaman kasus serta mencari pelaku pemerkosaan lainnya.
Kasus bermula ketika OR, gadis 16 tahun asal Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dicekoki obat keras lalu dinodai secara bergiliran oleh sejumlah remaja.
Baca Juga: Siswi SD Diperkosa Pedagang Air Galon hingga Perdarahan di Alat Kelamin
Setelah kejadian tersebut, OR ditemukan tak sadarkan diri di wilayah Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Hingga beberapa hari setelahnya, OR mengalami sesak napas hingga akhirnya meninggal pada Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 01.45 WIB di kediamannya.
Terlihat para warga sekitar menghampiri rumah duka untuk memandikan dan mengubur jenazah. Warga tak tega melihat apa yang telah dialami korban dan meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut.
OR sendiri hanya tinggal bersama nenek, paman, dan bibirnya di sebuah kontrakan. Sedangkan ibunya sudah lama meninggal, lalu bapaknya menikah lagi.
Saat ditemui, paman OR, RH (40) mengatakan, tindakan keji yang dialami OR berlangsung sebelum hari raya Idul Fitri. Namun dia sendiri kurang begitu mengingat tanggal kejadian.
Baca Juga: Keji, Gadis 16 Tahun Diperkosa 5 ABG hingga Kejang-kejang dan Meninggal
“Waktu itu saya dikabarin dari bapaknya, kondisinya sudah begitu, sempat muntah-muntah, kejang-kejang juga. Sampai kontrakan di sini, memang kelihatannya syok banget, badannya lemas. Kami sempat rawat ke rumah sakit rehabilitasi, tapi begitu pulang kambuh lagi, jalan saja enggak bisa. Sebelumnya dia sehat-sehat saja, enggak pernah begitu,” ungkap RH, Kamis (12/6).
Berita Terkait
-
Banjir di Tangsel Belum Surut, Catat Nomor-nomor Penting Ini untuk Kondisi Darurat
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Tragedi Gas Melon, Nenek 63 Tahun Wafat Saat Berjuang Dapatkan LPG 3 Kg
-
Pandji Pragiwaksono Ngamuk ke Marshel Widianto Saat Pertama Kali Bertemu Usai Huru-Hara Pilkada 2024
-
Bejat! Modus Jemput Palsu, Pria di Tangsel Cabuli 3 Anak SD di Empang Sepi
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen