Gadis Tewas Bakar Diri, ROP Sempat Beli Bensin Eceran Seusai Dimarahi Kakak

SuaraBanten.id - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya seorang gadis remaja berinisial ROP (17) di Serang Banten akibat aksi bakar diri.

Dari penyelidikan sementara, dugaan aksi bunuh diri itu terjadi setelah ROP cekcok mulut dengan kakak karena dilarang keluar rumah.

Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Maryadi seperti diwartakan Bantenhits.com--jaringan Suara.com, mengatakan, sebelum melakukan aksi nekatnya, ROP sempat membeli bensin eceran dan mengancam akan bakar diri.

“Berdasarkan saksi, yang kita periksa peristiwa ini bakar diri murni. Kami periksa dari korban beli bensinnya sesaat sebelum kejadian dan setelah kejadian, karena jarak rumah dari TKP tidak terlalu jauh. Korban ini sempat ribut sama kakaknya saat itu korban keluar dari rumah ditahan sama kakaknya tapi tidak mau dan bilang mau bakar diri aja," kata Maryadi, kemarin.

Baca Juga: Gadis Cantik Bakar Diri di Serang, Seluruh Badan Gosong

Menurutnya, bensin eceran itu dibeli korban di lokas yang tak jauh dari lokasi kejadian. Buntut dari aksi bakar diri itu, ROP tewas dengan kondisi luka bakar di seluruh tubuh.

“Keluar dari rumah korban langsung membeli bensin eceran. Beli bensin satu liter pergi ke kebun menyiram diri langsung dibakar dan langsung meninggal dunia di tempat dan korban alami luka bakar 100 persen,” kata dia.

Terkait penyelidikan kasus ini, polisi masih melakuka pemeriksaan terhadap para saksi. Barang bukti seperti baju korban dan bensin juga sudah disita aparat.

Diketahui, Warga Kampung Pasir Gaduh, Desa Sangiang, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Rabu (10/6/2020) pagi dihebohkan dengan penemuan jasad gadis remaja yang dalam kondisi terbakar. Jasad gadis ABG yang belakangan diketahui bernama ROP ditemukan hangus terbakar di area perkebunan oleh warga yang melintas sekitar pukul 07.10 WIB.

Jasad korban yang dalam kondisi terbakar itu ditemukan salah seorang warga yang tidak sengaja melintas di lokasi kejadian. Saat itu, kondisi korban sudah tidak bisa diselamatkan dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Takut Rapid Test Corona, Seorang Wanita Nekat Panjat Gedung GOR Ciracas