SuaraBanten.id - Pemerintah telah memutuskan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 tetap dilangsungkan pada 9 Desember 2020. KPU pun memastikan tahapan pilkada yang digelar serentak akan dimulai kembali pada 15 Juni mendatang di tengah wabah Virus Corona.
Merespons hal tersebut Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang Ahmadi mengaku, pihaknya kekurangan anggaran sekitar Rp 22 miliar untuk melangsungkan Pilkada nanti. Lantaran penyelenggaran pesta demokrasi di tengah pandemi wajib memperhatikan protokol kesehatan.
"Berapa kekurangan anggaran Pilkada ditengah pandemi ini? Ya sekitar Rp 20 m," kata Ahmadi di Pandeglang pada Jumat (5/6/2020).
Tambahan anggaran tersebut, jelas Ahmad, untuk pengadaan alat pelindung diri (APD), hand sanitizer dan masker. Ahmadi tak memungkiri, jika Pemkab Pandeglang tidak sanggup harus menambah anggaran tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Pilkada 2020 Tetap Akan Berlangsung 9 Desember
"Tetapi pemkab mungkin tidak lagi untuk menambahkan anggaran, paling kita evaluasi dari kegiatan yang lain sambil menunggu informasi yang katanya ada juga dari APBN untuk pengadaan APD, "ujarnya.
Dikatakan Ahmadi, tahapan pilkada mengalami perubahan dari sebelumnya. Salah satu contoh, rapat-rapat yang mendatangkan orang dalam jumlah banyak harus dikurangi. KPU Pandeglang juga masih menunggu keputusan KPU pusat terkait kampanye terbuka.
"Kita menunggu keputusan KPU RI, terkait kampanye akbar apakah masih diadakan atau ditiadakan. Jika ditiadakan, anggarannya bisa dialihkan ke yang lain. Atau misalkan debat ditiadakan itu juga bisa mengurangi," ujarnya.
Untuk anggaran pilkada, Pemkab Pandeglang sebelumnya menggelontorkan dana Rp 68 miliar dengan tiga tahap pencairan. Sejauh ini, KPU Pandeglang mengaku sudah menghabiskan anggaran Rp 23 miliar.
"Anggaran dari pemda itu bertahap tidak sekaligus. Ketentuannya 40 persen dua kali dan 20 persen. Memang kita sudah menggunakan anggaran itu sekitar Rp 23 miliar dari Rp 68,2 miliar. Bagaimana kalau anggaran itu sudah masuk ke rekening KPU, anggaran itu nanti dibekukan sampai tahapan dimulai baru digunakan lagi. Biasanya kita membuat ajuan per termin," katanya.
Baca Juga: Dana Pilkada Membengkak Rp 10,1 M, Pemkot Solo Akui Tak Punya Uang Lagi
Sementara, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, pemkab sudah tak sanggup lagi melakukan penambahan anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada Pandeglang di tengah Pandemi Covid-19. Lantaran anggaran Pemkab sudah terkuras dalam penanganan sosial masyarakat.
Berita Terkait
-
Logistik Pilkada 2024 di Jakarta Mulai Didistribusikan
-
Apa Dokumen yang Dibawa ke TPS Pilkada Serentak 27 November 2024?
-
Gunakan CCTV, Pemprov Papua Tengah Antisipasi Gangguan Keamanan Pilkada Serentak
-
6 Langkah Solusi Belum Dapat Undangan Pencoblosan Pilkada 2024
-
Pilkada Serentak 27 November Dijaga Ratusan Ribu Prajurit TNI, Panglima juga Siapkan Pesawat Hercules hingga Super Puma
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024