SuaraBanten.id - Warga Tangerang Selatan (Tangsel) dibuat geram dengan tragedi ambrolnya gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong. Peristiwa tersebut menuai kritik dari berbagai elemen yang ditujukan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang dianggap amburadul dalam mengelola TPA tersebut.
Elemen masyarakat yang tergabung dalam Tangerang Public Transparency Watch (Truth) menilai ada persoalan teknik konstruksi sehingga membuat TPA tersebut ambrol.
Koordinator Truth Acho Ardiansyah mengemukakan, ambrolnya gunung sampah tersebut disebabkan pembangunan sheet pile atau tanggul penahan sampah yang tidak jelas. Diketahui, sheet pile tersebut memakan anggaran sebesar Rp 21 miliar pada 2019 lalu.
“Menurut penelusuran kami, di tahun 2019 Pemerintah Kota Tangsel telah menganggarkan pembangunan sheet pile TPA Cipeucang sebesar Rp 21 miliar, yang proyek pembangunannya telah dimenangkan oleh PT RP," kata Aco kepada BantenNews.co.id-jaringan Suara.com pada Senin (25/5/2020).
Baca Juga: Peringatan 15 Tahun Tragedi Longsor Sampah TPA Leuwigajah
Dia juga mengemukakan, selain anggaran pembangunan sheet pile Rp 21 miliar, juga ada biaya pengawasan pembangunan tersebut.
"Tidak hanya itu, penganggarannya juga dilakukan pada pengawasan pembangunan sheet pile TPA Cipeucang sebesar Rp 551 juta. Artinya, kurang lebih Rp 21,5 miliar telah dianggarkan Pemerintah Kota Tangsel untuk pembangunan tersebut, namun belum genap setahun, dinding beton yang diduga baru dibangun setahun yang lalu sudah roboh."
Aco mempertanyakan, upaya preventif dan pengawasan dalam proses pembangunannya.
“Kami sebagai masyarakat mendesak agar pihak yang berwenang turun melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas kejadian ini. Dan Pemerintah Kota Tangsel dan seluruh jajaran di bawahnya yang berwenang harus bertanggungjawab atas kejadian ini karena tidak hanya berpotensi merugikan keuangan negara namun juga merusak lingkungan,” katanya.
Baca Juga: Kebakaran TPA Putri Cempo Tak Kunjung Padam, Warga Mulai Resah
Berita Terkait
-
Modus Surat Tidak Lengkap, Pria Berseragam Polisi Bawa Kabur Honda Beat di Serpong
-
Longsor Sampah Tewaskan 23 Korban di Uganda, Orang dan Hewan Ternak Terkubur Gundukan
-
Info Lokasi Nonton Bareng Nobar Timnas Indonesia vs Thailand U-19 di Kabupaten Tangerang, Tak Jauh dari BSD Serpong
-
Prospek Investasi Properti Berkonsep Mega District, Makin Menjanjikan
-
Pecinta Kuliner Merapat, Restoran Baru di Serpong Sajikan Makanan Enak dengan Nuansa Little Paris
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Terkini
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk