SuaraBanten.id - Polres Tangerang Selatan membekuk sekelompok geng motor yang nekat memblokir Jalan Raya Serpong Kilometer 8 untuk melakukan balapan liar.
Aksi yang berlangsung pada, Rabu (20/5/2020), tersebut viral di media sosial.
Ulah geng motor itu menghambat laju lalu lintas yang menghubungkan antara Kota Tangerang dan Tangsel.
Tampak para pengendara mobil dan motor di belakangnya merasa sangat kesal. Sebab, aksi itu dilakukan jam 8 pagi.
Dilansir dari Banten News—jaringan Suara.com—Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan menjelaskan bahwa kelompok geng motor itu melakukan taruhan sebesar Rp 3 juta.
Menurut Iman, ada 2 kelompok dalam balapan itu, yaitu Aizar Auto Sonic dari Serpong, Tangsel, dan CMZ Speed dari Jakarta Timur.
"Jadi kedua kelompok pada hari Selasa 19 Mei sebelumnya berjanji untuk melakukan tindakan taruhan balap liar, tempat yang dipilih wilayah Serpong, kemudian memilih tempat pada malam hari," kata Iman.
"Namun demikian, karena adanya patroli yang gencar yang dilakukan Kodim 0605 dan Satpol PP, maka mereka tidak mendapatkan tempat untuk mereka melakukan taruhan balap liar."
"Sehingga siang harinya tepatnya pukul 08:00 WIB mereka menutup jalan dan melakukan balap liar," Iman menerangkan dalam rilis di Mapolsek Serpong, Jumat (22/5/2020).
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Terbaru BWF World Tour, Termasuk Indonesia Open 2020
Dari hasil penangkapan, kata Iman, pihaknya berhasil mengamankan 4 orang dari kelompok Aizar Auto Sonic dan dikenakan sanksi tindak pidana karantina kesehatan sebagai dimaksud Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018.
Bahwa mereka melakukan pelanggaran terhadap kesehatan saat pelaksanaan PSBB Tangsel.
"Yang kita tangkap yaitu saudara W posisinya sebagai mekanik, DP (pemilik salah satu motor), saudara E dan R mekanik dan bertugas menutup jalan dan kami menetapkan satu tersangka A saat ini dalam pencarian unit Polsek Serpong," jelasnya.
Dari peristiwa tersebut, lanjut Iman, polisi menyita sepeda motor yang sudah dimodifikasi sebanyak 14 unit, dan 7 rangka yang mereka desain khusus kegiatan balap liar.
Kemudian juga 5 unit knalpot, 3 unit CDI, 1 Unit gerinda warna orange, 5 blok mesin dan peralatan kunci mekanik.
"Kami juga sedang melakukan penyidikan perkara ini, dengan mencari tahu identitas pelaku CMZ Speed, Jakarta Timur. Kita akan melakukan penangkapan terhadap kelompok ini, jadi kelompok speed asal Jakarta Timur sedang dalam pencarian Polsek Serpong," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Perawat Pakai Bikini Ditawari Jadi Model, Trik Masak Ketupat Tak Cepat Basi
-
Asyik Gambar Alis di Muka Bayinya, Ibu Ini Malah Panen Komentar Negatif
-
Viral Karena Pakai Bikini di Balik APD, Perawat Ini Ditawari Jadi Model
-
Viral Pria Pakai APD Teriak-teriak Ajak Warga Keluar Rumah: Kami Capek!
-
Baim Wong Ngamuk Hebat, Ulah Oknum Driver Ojol Jadi Penyebabnya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Pecah Rekor! 3.790 PPPK Paruh Waktu Serang Resmi Dilantik, Terbesar dan Pertama di Banten
-
Dompet Tipis Akhir Bulan? Jangan Takut, Klaim Saldo Gratis Sebar ShopeePay Jutaan Rupiah Hari Ini!
-
Viral Siswi SMP Dibully: Bukan Pembelaan, Kepala Sekolah Malah Tendang Gina Karena Ayah Pemulung
-
Dendam atau Cinta Terlarang? Pria Serang Bunuh Istri Demi Nikahi Pacar, Kini Dituntut Belasan Tahun
-
Melawan Sampah di Pulau Terpencil, Solusi Sederhana Pertamina yang Ubah Rutinitas Warga Pulo Panjang