Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 01 Mei 2020 | 16:02 WIB
Bantuan sosial warga miskin terdampak virus corona di Tangerang Banten dipotong ketua RT setempat. Uang tunai itu dipotong Rp 100 ribu untuk membeli rokok. (Bantennews)

SuaraBanten.id - Bantuan sosial warga miskin terdampak virus corona di Tangerang Banten dipotong ketua RT setempat. Uang tunai itu dipotong Rp 100 ribu untuk membeli rokok.

Sebanyak 276 Kelapa Keluarga (KK) di desa Telok Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang telah menerima bantuan sosial (Bansos) tunai Rp 600 ribu yang terdampak Covid-19 dari Kementrian Sosial. Tapi Warga hanya menerima Rp 500 ribu saja.

Ketua RT setempat yang memotong duit bansos dengan besaran kisaran Rp50 hingga Rp100 ribu. Kepala Desa Telok, Bunyamin membenarkan kelakuan RT berdosa itu.

“Ya betul ada pemotongan, RT saya ngakunya untuk sekedar beli rokok,” ungkap Bunyamin saat dihubungi BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), Jumat (1/5/2020).

Baca Juga: Rektor UIC Mengaku Dapat Bansos Jokowi, Fadli Zon: Duh, Ironi Negara Maju

Bunyamin menuturkan sempat memanggil sebanyak 14 RT dan ia klaim jika masalah itu sudah selesai dengan cara mengembalikan lagi kepada warga yang berhak.

“Tapi masalahnya sudah selesai, uangnya dikembalikan lagi. Saya tadi panggil-panggilin 14 RT, dihadapan Kanit Polsek Kresek menyepakati untuk tempuh jalur musyawarah,” ujarnya.

Sementara, Salah seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM), warga Kampung Pulo, Desa Telok, Kecamatan kresek berinisial ER mengaku bahwa keluarganya hanya menerima sebesar Rp 500 ribu dari seharusnya Rp 600 ribu.

Bantuan sosial warga miskin terdampak virus corona di Tangerang Banten dipotong ketua RT setempat. Uang tunai itu dipotong Rp 100 ribu untuk membeli rokok. (Bantennews)

“Semua dipotong Rp 100 ribu orang Kampung Pulo, yang keliling RT 09 ke warga RT 10, ngmongnya disruh pegawai desa,” kata ER kepada wartawan, Kamis (30/4/2020) lalu.

Menurut ER, pemotongan yang dilakukan oknum RT tersebut dengan cara mendatangi rumah penerima manfaat setelah pengawai Pos Indonesia pergi. Penerima manfaat terpaksa memberikan uang Rp 100 ribu karena oknum RT tersebut bilang tidak akan dapat menerima kembali bantuan tahap dua, bila tidak memberikan uang Rp 100 ribu tesebut.

Baca Juga: Karung Beras Bansos Corona di Banten Ditempel Foto Gubernur Wahidin Halim

“Sebetulnya, saya tidak keberatan bila uang itu dialihkan kepada warga yang tidak dapat bantuan, tapi pemotongan tidak jelas buat siapanya?,” tuturnya.

Load More