SuaraBanten.id - Tradisi kajian kitab kuning saat Ramadan di tengah wabah virus corona masih berjalan di sebuah pesantren salafi di Banten. Para santri berkumpul di masjid dan membaca bersama kitab kuning dan kitab lainnya.
Tradisi itu dilakukan di Pondok Pesantren Salafi Nurul Ihsan Kampung Cilewong Desa Pasir Kupa Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.
Mereka memiliki cara unik yang dapat dicontoh oleh masyarakat lainnya dalam menghabiskan waktu ramadan di tengah wabah virus corona.
Santri asuhan KH Daud Yusuf ini memutuskan untuk ramai-ramai mengkaji dan memperdalam kajian kitab kuning selama bulan suci Ramadhan. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi santri untuk menguasai bidang ilmu fiqh, tasauf hingga akidah Islam.
Baca Juga: Rumah Pak Haji Dirusak Pemuda, Mulanya Sang Anak Larang Salat di Masjid
“Kajian kitab kuning itu menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan setiap Ramadhan,” kata Daud Yusuf, Minggu (26/4/2020).
Yusuf mengungkapkan para santri memperdalam kitab kuning selama 24 jam. Mereka fokus mengupas tentang kitab Kitab “Nihayatu Az-Zain” karya An Nawawi Al-Jawi dari kampung Tanara Provinsi Banten dan wafat tahun 1317 H atau 1316 H.
Di mana kitab tersebut lebih banyak mengkaji tentang ilmu fikih bermazhab Asy-Syafi’i yang cukup dikenal oleh kaum muslimin terutama di Indonesia.
“Santri di sini sebanyak 28 santri melakukan pengkajian kitab kuning agar meningkatkan sumber daya manusia (SDM), sehingga mereka mampu mengembangkan ilmu-ilmu fikih, tasauf hingga akidah,” terangnya.
Menurut dia, para santri yang mengikuti pengkajian kitab “Nihayatu Az-Zain” juga dioptimalkan kemampuan membaca secara etimiologi bahasa dan harkat dengan benar sesuai ilmu nahwu dan sorop.
Baca Juga: Jelang PSBB Tiga Daerah, Polda Jatim Petakan Stimulan Ekonomi Warga
Selain itu juga mampu menafsirkan dan menerjemahkan makna dalam kajian kitab gundul tersebut. Sebab, kajian kitab kuning untuk memperdalam ilmu ibadah dan hukum Islam (fiqh).
“Semua santri di sini wajib memperdalam kajian kitab kuning,” katanya menjelaskan.
Berita Terkait
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir