SuaraBanten.id - Kasus pertama pasien positif Virus Corona atau Covid-19 ditemukan di Kota Serang. Pasien tersebut diketahui berusia 42 tahun warga Kelurahan Unyur yang bekerja di toko material.
Pria tersebut diketahui positif Covid-19 setelah mengikuti tiga kali test covid-19. Rapid test pertama hasilnya dinyatakan negatif, rapid test kedua positif kemudian dilakukan test Swab dan hasilnya positif.
"Pasien masuknya dalam ODP, hasil rapid test pertama negatif, kedua positif, swab positif. Jadi tiga kali test. Dia pekerjaannya pegawai di toko bangunan, dekat perumahan situ lah," kata Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Hari Pamungkas saat dikonfirmasi pada Rabu (08/04/2020).
Meski begitu, Hari belum bisa menjelaskan penularan Virus Corona tersebut. Lantaran, hasil test Swab baru keluar pada Rabu (8/4/2020) sore dan langsung dibawa ke RSUD Banten untuk mendapatkan perawatan intensif.
Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang akan segera melakukan tracking, termasuk terhadap keluarga dan rekan kerjanya. Mereka akan mengikuti rapid test dalam waktu dekat dan lingkungannya akan dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Sedang kita tracking oleh bidang kesehatan. Tentunya tracking kasusnya, siapa yang kontak langsung, maupun sekitar atau serumahnya, itu di tracking semua. Kemudian dilakukan rapid test sebagai bentuk screening. Kemungkinan langsung di test malam ini juga, tapi kita lihat kesiapan keluarga dan tenaga medisnya," terangnya.
Lebih lanjut, Haris mengemukakan, selama pria tersebut diisolasi di rumah sakit, kehidupan ekonomi keluarganya bakal ditanggung Pemkot Serang.
"Kita juga harus memikirkan dampak sosial ekonominya, keluarga yang di sekitarnya itu. Apakah dia memang hidup keluarga intinya saja, atau sama yang lain. Tapi intinya pemkot siap, jika yang bersangkutan masuk ke dalam kategori keluarga kurang mampu, pasti kita bantu. Kita sudah siapkan skemanya," jelasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Alun-alun Serang Ditutup
Berita Terkait
-
Nasib Terkini 12 Polisi Positif Virus Corona di Sukabumi
-
Seksolog Dr Naek L Tobing Meninggal Dunia Positif Virus Corona Covid-19
-
Gong Oh-kyun Positif Virus Corona, Nova Arianto Lakukan Isolasi Mandiri
-
Wakil Wali Kota Bandung Ingat Kematian saat Divonis Positif Virus Corona
-
Positif Virus Corona, Gong Oh-kyun Batal Ikut Shin Tae-yong Pulang Kampung
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati