SuaraBanten.id - Wabah Covid-19 atau Virus Corona di Indonesia yang kian merebak membuat jumlah pengguna jasa transportasi laut terus mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Hasan Lessy mengungkapkan, menurunnya jumlah pengguna jasa transportasi laut tidak membuat pihaknya mengurangi jumlah operasional kapal angkut penumpang di Pelabuhan Merak, Cilegon.
"Produksinya kalau kita lihat data yang ada, terhadap penumpang pejalan kaki itu turun 67 persen, penumpang di bus turun 37 persen. Terhadap golongan II, itu turun 15 persen. Terhadap mobil pribadi itu berkurang 38 persen, bus juga turun 44 persen, dan untuk logistik atau truk yang menyeberang pun berkurang sekitar 13 persen. Semua rata-rata turun," ucap Hasan Lessy kepada awak media, Selasa (7/4/2020) petang.
Berdasarkan data produksi harian lintas Merak-Bakauheuni pada periode 1-5 April tahun 2019 lalu, penumpang pejalan kaki mencapai 15.050 orang, sementara penumpang di atas kendaraan mencapai 93.849 orang. Berbeda dengan periode 1-5 April 2020, penumpang pejalan kaki hanya mencapai 4.246 orang, sedangkan untuk penumpang di atas kendaraan mencapai 61.207 orang.
Bahkan, jika dibandingkan dengan minggu pertama bulan Maret 2020 lalu, sebelum marak isu wabah Covid-19, jumlah rataan penumpang setiap harinya bisa mencapai 2.596 orang. Sedangkan, di bulan April 2020 ini, jumlah rataan penumpang per harinya hanya mencapai 849 orang.
Kendati demikian, PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pembelian tiket secara online sejak awal Maret 2020. Hal itu untuk mengantisipasi, jika nanti mudik lebaran tidak benar-benar dilarang oleh pemerintah.
"Masalah mudik itu belum ada pelarangan. Sekarang kita edukasi terus kepada para pengguna jasa (soal tiket online). Karena pengguna jasa ini kan ada yang menggunakan hp android dan ada juga yang tidak, berarti belum memahami. Nah itu yang belum punya bisa dibantu oleh mereka yang memiliki hp android," ungkapnya.
Bahkan, diakui Hasan, pihaknya sudah menyiapkan bumper zone di rest area 68 dan 14 Tol Merak-Jakarta untuk memudahkan pengguna jasa melakukan transaksi pembelian tiket online. Karena dengan melakukan pembelian tiket online, Hasan menilai jika hal itu pun dapat membantu kepada para pengguna jasa untuk tetap melakukan social distancing sesuai anjuran pemerintah.
"Orang datang ke sini (pelabuhan) tidak secara rombongan, jadi sudah teratur, dan tidak terjadi antrian panjang. Sehingga jarak orang antara si A dan si B sudah diberikan jarak kurang lebih satu meter."
Baca Juga: Jubir COVID Yurianto: PSBB Bisa Jadi Jaminan Memutus Mata Rantai Corona
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Jubir COVID Yurianto: PSBB Bisa Jadi Jaminan Memutus Mata Rantai Corona
-
Jakarta Terapkan PSBB, Korlantas Imbau Pemotor Tak Boncengan Cegah Covid-19
-
Rekor! Pasien Positif Corona Tembus 247 Orang Perhari
-
Pabrik Lockdown, Antrean Panjang Pemudik Pulang Kampung Terjadi di Merak
-
Wabah Corona Bikin Pelabuhan Merak Sepi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak
-
Pandeglang Mencekam! Hanya Karena Sawit, Pria Ini Tewas Dikeroyok 3 Orang dalam Duel Berdarah
-
Truk Tambang di Banten Kena Jam Malam! Keputusan Gubernur Berlaku Mulai...
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki