SuaraBanten.id - Ada banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk menebar kebaikan ditengah pandemi covid-19 yang kian merebak. Seperti yang dilakukan salah satu pengusaha industri rumahan konveksi bernama Surga Kaos di Kelurahan Ciwedus, Kota Cilegon.
Lantaran bergerak di bidang pakaian atau tekstil, Surga Kaos kini terpaksa menghentikan produksi dan beralih dengan menambah kapasitas produksi masker berbahan kain bagi masyarakat. Uniknya, masyarakat bisa mendapatkan masker secara cuma-cuma hanya dengan membaca hafalan Alfatihah.
Owner Konveksi Surga Kaos Nur Muhammad Firdaus mengatakan, alasannya menukar masker yang diproduksinya dengan hafalan Alfatihah karena dianggap bisa mengobati penyakit batin di tengah merebaknya Wabah Covid-19 di Indonesia.
"Ini dimulai sejak kelangkaan masker yang kita hadapi saat ini karena merebaknya Virus Corona," ucap Firdaus pada Selasa (31/3/2020).
Selain hafalan Alfatihah, masyarakat pun bisa mendapatkan dua masker secara cuma-cuma dengan membacakan Ayat Kursi dan sepuluh ayat pertama Surat Alkahfi.
"Hafalan ayat suci Alquran dapat dikirimkan melalui video WhatsApp atau bisa datang langsung ke lokasi konveksi kami," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan masker bagi masyarakat, konveksi Surga Kaos mampu memproduksi sebanyak 150 helai masker setiap harinya. Bahkan, pemesanan pun datang dari sejumlah wilayah di luar Kota Cilegon.
"Produksi kita sehari bisa 150 masker. Kita sudah antar masker-masker kita ke alamat para penghafal yang sudah menyetorkan hafalannya. Sampai saat ini sih yang terjauh itu dari Serang," ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Ciwedus Suherman pun memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Bahkan, ia juga mendorong pengusaha konveksi yang ada di Kota Cilegon untuk mengikuti langkah yang sama, agar kebutuhan masker bagi masyarakat Cilegon bisa terpenuhi.
Baca Juga: Tipu Temannya Sendiri, Aksi Penjual Masker Ini Bikin Geram
"Mudah-mudahan konveksi yang lain bisa mengikuti ide ataupun gagasan yang dicetuskan oleh Surga Kaos," katanya.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Lawan Corona, Google Kucurkan Rp 12,8 Triliun Produksi 2 Ribu Masker
-
Masker Bedah Makin Langka, Masker Kain Efektif Halau Virus Corona Covid-19?
-
#BekasiLawanCovid-19 Bagikan Ribuan Masker Gratis ke Warga
-
Bahan Baku APD dan Masker Kurang, Ini Reaksi Kemenperin
-
Ketua Aliansi Telemedik: Masker Kain Bisa Digunakan Sebagai APD Corona
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Sapa Nasabah di Berbagai Daerah
-
Kok Bisa Makanan Basi Lolos? Ombudsman Bongkar Titik Rawan Program Makan Bergizi Gratis di Banten
-
Program Makan Siang Gratis di Banten Disorot: Siswa Keracunan, Ombudsman Temukan Makanan Basi