SuaraBanten.id - Dinas Pendidikan Kota Serang memutuskan untuk memperpanjang masa belajar di rumah. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran nomor: 421/930-Dispendbudkot/2020.
Seperti diberitakan bantennews.co.id - jaringan Suara.com, keputusa tersebut merupakan tindak lanjut hasil rapat virtual dengan pihak Pemprov Banten.
Dalam edaran itu, disebutkan bahwa masa belajar di rumah diperpanjang hingga 20 Mei 2020. Pada imbauan awal, seharusnya kegiatan belajar mengajar sudah dimulai pada Senin 30 Maret mendatang.
Selain itu, dalam surat edaran ditegaskan pula mengenai pembelajaran di rumah menggunakan metode dalam jaringan (daring) tidak boleh sampai membebani peserta didik untuk memenuhi tuntutan kurikulum.
Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto, membenarkan bahwa surat edaran tersebut sudah resmi dikeluarkan oleh Pemkot Serang. Menurutnya, surat edaran itu secara otomatis menggantikan edaran sebelumnya.
“Iya (sudah resmi). Sebetulnya surat edaran yang kemarin baru berakhir Senin besok, masuk efektif hari Selasa. Namun dengan edaran ini, maka diperpanjang hingga 20 Mei,” ujarnya, Sabtu(28/3/2020).
Mengenai upaya agar guru tidak memberikan tugas yang membebani peserta didik, ia mengatakan Koordinator Pengawas (Korwas) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) sedang merancang Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk para guru.
“Untuk teknis pembelajaran daring dan pola pengawasannya, saat ini sedang dirancang oleh Korwas dan K3S. Itu yang akan jadi SOPnya,” ucapnya.
Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, meminta kepada Dindikbud Kota Serang agar dapat mencari formulasi metode belajar yang paling efektif bagi para peserta didik. Hal ini agar pala peserta didik tidak merasa tertekan dengan adanya tugas yang banyak.
Baca Juga: Stok Menipis, Dokter di Gunungkidul Pakai APD Sisa Antraks Tangani Covid-19
“Tentu kami menginginkan agar kegiatan belajar di rumah itu dapat berjalan dengan baik dan nyaman bagi para peserta didik. Makanya kami akan instruksikan kepada Dindik untuk mencari formulasi belajar seperi apa yang paling efektif,” ujarnya.
Namun, ia juga meminta kepada para orang tua murid agar dapat benar-benar menjaga anaknya pada masa belajar di rumah ini. Sebab, kebijakan meliburkan belajar tatap muka bukan berarti para peserta didik tidak melakukan kegiatan belajar di rumah.
“Para orang tua harus bisa bertindak sebagai guru di rumah untuk sementara waktu. Sebab kondisi saat ini memang bukan libur, tapi belajar di rumah. Yang libur itu datang ke sekolahnya,” ujarnya.
Menurutnya, dengan tidak datangnya para peserta didik ke sekolah, diharapkan mampu memutus mata rantai penularan Covid-19. Orang tua diharapkan mampu menjaga anak-anaknya agar tidak keluar rumah apabila tidak ada urusan penting.
“Tujuan utamanya adalah menjaga anak kita, para penerus kita dari paparan Covid-19. Jadi jangan sampai berfikir bahwa ini adalah liburan, pastikan anak-anak kita terjaga dari bahaya Covid-19 dengan tidak keluar dari rumah jika tidak terlalu penting,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Stok Menipis, Dokter di Gunungkidul Pakai APD Sisa Antraks Tangani Covid-19
-
Tangani 51 Kasus Hoaks Terkait Corona, Polri: Pelaku Iseng Hingga Tak Puas
-
Cegah Infeksi Covid-19 Meluas, dr. Tirta Sarankan Karantina Wilayah
-
Ratusan Medis Pasien Corona Dikarantina di Gedung Bekas Gubernuran Banten
-
Pemprov Bantah Pasien Virus Corona di RSUD Banten Tak Terurus dan Terlantar
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati