SuaraBanten.id - Pasien positif virus corona di Banten terus melonjak. Per Jumat (20/3/2020) hari ini sampai 37 orang terinfeksi.
Sementara ada 1 orang meninggal dunia. Pertambahan pasien positif virus corona dibanding 1 hari lalu berjumlah 2 orang.
Berikut data lengkapnya:
- Bali 4 orang
- Banten 37 orang
- Yogyakarta 4 orang
- Jakarta 215 orang
- Jawa Barat 41 orang
- Jawa Tengah 12 orang
- Jawa Timur 15 orang
- Kalimantan Barat 2 orang
- Kalimantan Timur 10 orang
- Kalimantan Tengah 2 orang
- Kepulauan Riau 4 orang
- Sulawesi Utara 1 orang
- Sumatera Utara 2 orang
- Sulawesi Tenggara 3 orang
- Sulawesi Selatan 2 orang
- Lampung 1 orang
- Riau 1 orang
Dalam proses investigasi 13 orang
Total 369
Pasien positif virus corona terus melonjak se-Indonesia. Per Jumat (20/3/2020) hari ini sampai 369 orang terinfeksi.
Provinsi DKI Jakarta masih nomor 1 paling banyak pasien positif corona. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif virus corona bertambah 60 orang. Sementara 32 orang meninggal akibat penyakit tersebut.
"Ada penambahan kasus baru yang kita catat dari tanggal 19 maret pukul 12.00 WIB hingga siang hari ini. Ada 60 kasus baru sehingga jumlah total kasus positif 369," kata Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Jumat sore.
Penambahan jumlah kasus paling banyak berada di DKI Jakarta sebanyak 32 kasus (total 215), tujuh kasus di Kalimantan Timur (total 10), enam kasus di Jawa Timur (total 15), tiga kasus di Bali, masing-masing penambahan dua kasus di Banten dan Kalimantan Tengah, dan masing-masing satu kasus di Jawa Barat dan Kepulauan Riau.
Baca Juga: Dirawat di RS Tolak Ditemani Istri, Arda Naff Bantah Terinfeksi Corona
Sementara kasus meninggal bertambah tujuh orang yaitu enam orang di Jawa Barat, dan satu orang di DKI Jakarta.
Yurianto yang juga merupakan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan menyampaikan kasus COVID-19 di Indonesia yang telah pulih menjadi 17 orang.
Dia mengatakan setiap hasil kasus positif yang diterima akan disampaikan pada pasien yang sakit, dan juga diteruskan pada dinas kesehatan daerah masing-masing untuk dilakukan pelacakan riwayat kontak.
Sebelumnya pada Kamis (19/3) kasus positif COVID-19 tercatat sebanyak 309 dan 25 meninggal dunia. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebutkan 16 orang telah pulih dari penyakit tersebut per hari kemarin.
Berita Terkait
-
Dirawat di RS Tolak Ditemani Istri, Arda Naff Bantah Terinfeksi Corona
-
Cegah Penyebaran Corona, Pemerintah Akan Bagi-bagi Obat ke Warga
-
Vizcarra Akui Virus Corona Ganggu Persiapan Persib Bandung, Tapi...
-
Temuan Baru, Masalah Pencernaan Bisa Jadi Tanda Infeksi Corona Covid-19
-
Biaya Pengobatan COVID-19 di AS Tinggi, Ternyata Ini Alasannya
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Kronologi Blunder Digital DPRD Kota Serang: Detik-Detik Akun Wakil Rakyat Jadi Lapak Judi Online
-
Geger! Akun Instagram Wakil Rakyat DPRD Kota Serang Tiba-Tiba Promosikan Judi Online
-
Korupsi KPRI Kemenag Pandeglang: Mantan Ketua Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Era Digital, BRI dan Dukcapil Kerja Sama Tingkatkan Layanan Integrasi Data Nasabah
-
Gerah Nonton Video Prabowo, Publik Serukan Aksi Datang Terlambat ke Bioskop 15 Menit