SuaraBanten.id - Terdapat puluhan kawasan rawat penyebaran virus corona. Di kawasan itu terdapat puluhan pasien positif virus corona dan juga orang dalam pemantauan virus corona.
Di wilayah Kabupaten Tangerang sebanyak 22 titik dan terdapat 65 orang yang terdampak. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Rabu (18/3/2020).
Tercatat ODP (orang dalam pemantauan) sebanyak 56 dan PDP (pasien dalam pengawasan) ada 9 orang. Sedangkan pasien yang postif terkena Covid-19 ada 4 orang, negatif 2 orang, dan 3 orang lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan.
“Pasien laki-laki ada 41 orang dan perempuan ada 24 orang,” papar Desriani.
Menurut dia, masifnya penyebaran virus corona ini terjadi dari dari orang ke orang melalui percikan air liur yang sakit pada saat mereka batuk dan bersin. Menimbulkan penyebaran virus tersebut semakin meluas.
Berdasarkan informasi yang dilansir BantenNews.co.id, saat ini menunjukkan sebaran lokasi virus corona ini hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Di antara lain, Kelapa Dua ada 11 orang, Cikupa 5 orang Pagedangan 8 orang, Cisauk 6 orang, Binong 5 orang, Kosambi 5 orang, Curug ada 4 orang.
Sementara titik-titik wilayah dengan warga terdampak 1-2 orang adalah Legok, Sukadiri, Suradita, Sepatan, Jalan Emas, Kronjo, Bojong Kamal, Mekar Baru, Jalan Kutai, dan Bojong Nangka. Lalu juga di Sindang Jaya, Rajeg, Tigaraksa, Teluknaga, serta Pakuhaji.
2 orang meninggal
Sampai, Kamis (19/3/2020) terdapat 2 orang warga banten yang meninggal dunia karena virus corona. Sementara 4 orang dinyatakan positif virus corona.
Baca Juga: Ustaz Somad Batalkan Tablig Akbar di Banten karena Virus Corona
Data tersebut telah dirilis melalui https://infocorona.bantenprov.go.id/covid-19/topic/16 pada Rabu (18/3/2020) pukul 22.17 WIB. Sementara 5 pasien dari Kabupaten Tangerang, 1 pasien dari Kota Tanggerang dan 2 pasien dari Tangerang Selatan masih dirawat. Demikian perkembangan Covid-19 di Banten hingga tanggal 18 Maret 2020.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) di Banten sebanyak 30 orang. Sebanyak 25 orang masih dirawat di rumah sakit dan 5 orang dinyatakan sembuh.
Orang dalam pengawasan (ODP) di Banten sebanyak 144 orang. Terdiri dari 93 orang masih dipantau dan 15 orang dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes sekaligus Juru Bicara (Jubir) Penanganan Wabah Virus Corona Achmad Yurianto menyatakan pasien positif virus corona di Banten bertambah 4 orang.
“Betul, Banten ada tambahan empat orang positif (virus Covid-19),” kata Yuri kepada BantenNews.co.id melalui sambungan telepon, Rabu (18/3/2020).
Kendati demikian Yuri tidak menyebut secara spesifik dari mana pasien positif Covid-19 tersebut.
“Banten kan luas. Dari mulai Cikeusik sampai Tangerang,” kata Yuri singkat.
Berita Terkait
-
Corona Terus Hantui La Liga, 3 Pemain dan 7 Staf Alaves Positif Terjangkit
-
Bintang Porno Ini Janjikan Imbalan Menarik bagi Penemu Vaksin Virus Corona
-
Diminta Ditunda karena Corona, Misa Uskup di Ruteng NTT Jalan Terus
-
Ibuprofen Disebut Memperburuk Gejala Covid-19, Apa Kata Pakar Medis Lain?
-
Wah! Neymar Buru-buru Mudik ke Brasil Sebelum Prancis Lockdown
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Sapa Nasabah di Berbagai Daerah
-
Kok Bisa Makanan Basi Lolos? Ombudsman Bongkar Titik Rawan Program Makan Bergizi Gratis di Banten
-
Program Makan Siang Gratis di Banten Disorot: Siswa Keracunan, Ombudsman Temukan Makanan Basi
-
Fraksi PAN Usulkan Pangkas Tukin ASN Hingga 50 persen, Dede Rohana: Alihkan untuk Jalan Rusak!