SuaraBanten.id - Gubernur Banten Wahidin Halim mengumumkan warga Banten positif virus corona bertambah, Senin (16/3/2020) malam. Jumlahnya menjadi 5 orang. Salah satunya warga Ciledug, Kota Tangerang.
Hal itu dipastikan Wahidin dalam pengumumannya di akun instagram pribadinya, @wh_wahidinhalim, Senin malam. Wahidin menjelaskan dari 5 orang itu, 1 orang meninggal dunia. Warga Banten positif virus corona meninggal dunia dari Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Gubenur banten mengabarkan kepada masyarakat. Bahwa positif terkena virus corona 5 orang warga Banten. 2 orang tinggal di kecamatan Kepala Dua, 1 orang tingggal di Kecamatan Curug (Kabupaten Tangerang), 1 orang tinggal di kecamatan Ciledug, dan satu orang lagi di kecamatan Pondok Aren," kata Wahidin.
Lockdown
Baca Juga: Hadapi Virus Corona, Pemprov Banten Pertimbangkan Lockdown
Pemprov Banten kini mempertimbangkan untuk menerapkan status lockdown di provinsi paling barat Pulau Jawa tersebut. Namun Gubernur Banten Wahidin Halim mengakui keputusan tersebut bukanlah hal yang mudah untuk diterapkan.
"Kita sudah bicarakan, tapi tidak gampang. Kalau lockdown ada pertimbangan khusus, karena menyangkut inflasi, menyangkut ekonomi, menyangkut juga interaksi sosial, tentunya kita analisis sebelum kita laporkan," katanya di Pendapa Gubernur Banten, Kota Serang pada Senin (16/03/2020).
Menurutnya, jika lockdown diterapkan, banyak pertimbangan yang tentunya bisa mengganggu banyak aspek, seperti kegiatan sosial ekonomi. Dia mencontohkan, aktivitas Kabupaten Lebak yang kerap bepergian ke daerah Jakarta menggunakan KRL akan terhenti. Begitu pula masyarakat di wilayah Tangerang yang bekerja di Jakarta, maka tidak bisa masuk kerja di kantornya.
"Karena potensi sektor ekonomi kita terkoneksi antara satu daerah dengan daerah lain. Kayak Lebak itu kan, mobilisasinya ke Jakarta. Aktivitas sosial masyarakat Banten dari Jakarta juga sebaliknya pulang ke Banten."
Ia melanjutkan, jika nanti lockdown diterapkan, maka membutuhkan kesiapsiagaan personel TNI/Polri hingga tenaga medis untuk menjaga keamanan lingkungan, perkantoran, hingga jalur keluar masuk suatu daerah.
Baca Juga: Banten Tetapkan Status KLB Virus Corona
"Nanti akan kita rapatkan, karena memerlukan TNI, Polisi. (Keamanan) menjadi pertimbangan lain."
Selain itu, Pemprov Banten juga mengaku kekurangan masker dan alat pelindung diri (APD) sesuai standar penanganan Virus Corona atau Covid-19. Meski begitu, dia berjanji akan segera memenuhi kekurangan tersebut.
"Kaya APD, masker, sedang kita rumuskan. APD sendiri juga masih kurang. Dari (pemerintah) pusat belum turun, dari kita juga kurang," ujarnya.
Untuk diketahui, Pemprov Banten menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19. Seluruh jenjang pendidikan pun mulai meliburkan diri mulai Senin (16/3/2020) hingga dua pekan ke depan. Bahkan, Wahidin juga menyatakan empat warganya positif terinfeksi Virus Corona dan sudah ditangani di RSPI Sulianti Suroso dan RS Persahabatan, Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Tiga Tradisi di Banten Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Salah Satunya Seba Baduy
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan