SuaraBanten.id - Mengantisipasi penyebaran wabah Virus Corona, kegiatan perkuliahan di Universitas Mathlaul Anwar (Unma) Banten serta kegiatan belajar mengajar satuan pendidikan mulai dari PAUD/TK, SD, SMP, SKB, PKBM di Kabupaten Pandeglang diliburkan terhitung mulai tanggal 16 Maret hingga 30 Maret 2020.
Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pengalaman dan kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang pada hari ini Rabu (15/3/2020). Sebelumnya, Pemkab Pandeglang juga telah meniadakan kegiatan car free day yang digelar tiap minggu di alun-alun kabupaten.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku, pihaknya telah memberikan kewenangan kepada Asisten Daerah (Asda) 1 untuk menggelar rapat dan menyusun Surat Edaran (SE) tentang tindak lanjut pencegahan pencegahan Virus Corona.
Irna mengklaim, sejauh ini Pandeglang masih dinyatakan aman terhadap virus tersebut. Namun untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Pemkab Pandeglang meliburkan para siswi selama dua pekan dan diganti dengan dengan sistem belajar online.
Baca Juga: Sekolah Libur 14 Hari, Anies Wanti-wanti Jangan Dipakai Buat Liburan
"Melihat Pandeglang sih masih dalam kondisi aman, tapi kita khawatir disudut sudut mana khawatir ada suspect makin meluas. Mereka bisa belajar di rumah, melalui online karena ada portal website kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk melakukan belajar di rumah," kata Irna kepada wartawan di Pandeglang, Minggu (15/3/2020).
Untuk pembelajaran tatap muka diganti dengan KBM Kelas Maya melalui portal belajar.kemdikbud.go.id yang dikembangkan oleh Pustekkom dan Pusdatin Kemendikbud RI. Irna melarang para siswa melakukan piknik selama masa siswa belajar di rumah.
"Dan anak-anak tersebut tidak boleh piknik, mereka harus belajar memenuhi kebutuhan belaja yang biasa dilakukan dua minggu di rumah," katanya.
Namun ia menegaskan ASN di Pandeglang tetap melakukan bekerja seperti biasanya. Irna tak ingin pelayanan dasar terhambat jika melakukan tugasnya di rumah masing-masing. Yang terpenting para ASN bisa menerapkan pola hidup sehat.
"Tidak, untuk pelayanan kepada publik, tetap berjalan. Kami berharap pelayanan tidak boleh stagnan, karena itu kebutuhan masyarakat yang besar. Sehingga mereka tetap kerja," ujarnya.
Baca Juga: Gara-gara Corona, Seluruh Sekolah di Depok Terpaksa Libur 2 Pekan
Sementara, Kabid SMP Dindikbud Pandeglang Aryanto mengatakan, untuk pembelajaran tatap muka diganti dengan KBM Kelas Maya melalui portal yang disediakan Kemendikbud, namun jika terkendala jaringan internet, bisa menggunakan alternatif lain.
Berita Terkait
-
Adik Ipar Bupati dan Adik Cagub Banten Dituding Curang di Pilkada Pandeglang, Muncul Istilah DPT Tegak Lurus
-
Bos Rental Tewas Setelah Minta Bantuan Polisi, Anaknya Ungkap Pengakuan Mengejutkan
-
Wakil Ketua MUI Setuju Sekolah Diliburkan Selama Bulan Puasa, Tapi...
-
Naik Perahu Karet, Gus Ipul Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir Pandeglang
-
Kronologi 3 Siswa SDIT ICMA Dipulangkan Paksa Gegara Nunggak Biaya Sekolah Rp42 Juta
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh
-
KPU Kabupaten Serang Prioritaskan Distribusi Logistik PSU ke Pulau Terluar
-
Hai Para Pemegang Saham, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI!
-
Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) Terhadap Karya Lokal: Perajin Mutiara Asal Lombok Jangkau Pasar Global
-
Pemprov Banten Hapus Tunggakan Pajak dan Denda Mulai Besok, Potensi PAD Berkurang Rp50 Miliar