SuaraBanten.id - Gubernur Banten Wahihdin Halim akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri karena mengumumkan 4 warga Banten positif virus corona. Wahidin disebut melanggar aturan.
Kementerian Kesehatan menjelaskan jika data pasien virus corona yang diberikan ke gubernur hanya untuk diketahui. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes sekaligus Juru Bicara (Jubir) Penanganan Wabah Virus Korona (Covid-19), Achmad Yurianto.
Gubernur Banten salah kaprah dalam pola komunikasi penanganan virus corona. Menurutnya kepala daerah tidak mempublikasikan jumlah penderita virus corona atau COVID-19.
“Diagnosa itu ditujukan kepada dokter yang merawat supaya bisa berkomunikasi dengan pasien, karena itu hak pasien. Itu yang pertama. Kemudian diberikan juga kepada Dinas Kesehatan dalam rangka untuk kontak pressing. Nah kalau kemudian hasil kontak pressing atau proses kontak pressing dilaporkan kepada Gubernur itu dalam rangka untuk diketahui, bukan dalam rangka dipublikasi,” kata Achmad Yurianto saat dihubungi, Kamis (12/3/2020).
Terhadap pengumuman yang dilakukan Gubernur Banten, Wahidin Halim, Acmad mengaku akan segera menyelidiki lebih lanjut. Di sisi lain ia akan segera berkoordinasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kan kami nggak pernah menyampaikan ke Gubernur. Dari mana sih? Informasi itu lebih pada untuk upaya pengendalian penyakit. Saya ingin tahu pasti dulu. Nanti Mendagri yang akan menanyakan itu,” katanya.
4 Warga Banten Positif Virus Corona Baru Pulang dari Malaysia
Keempat warga Banten positif virus corona baru pulang dari Malaysia, Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Sulianti Suroso dan RS Persahabatan Jakarta.
Hal itu diupdate Gubernur Banten Wahidin Halim selang beberapa menit diumumkan 2 warga Banten terinfeksi virus corona.
Baca Juga: BNPB Imbau Pemilik Mal hingga Marbot Lakukan Bersih-bersih Cegah Corona
Hal itu dikatakan Wahidin Halim dalam video. Kebenaran video itu dipastikan oleh Kabid Aplikasi Informatika dan Komunikasi pada Dinas Kominfo (Diskominfo) Banten, Amal Herawan, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.
“Keempat orang ini baru pulang dari Malaysia,” kata Wahidin
Video berdurasi 2 menit 10 detik itu berisikan pernyataan adanya penambahan warga Banten yang dinyatakan positif virus corona. Hal itu terungkap setelah dilakukan pemeriksaan dan pendataan ulang oleh tim kesehatan Provinsi Banten.
"Saya kabarkan informasi terakhir, berdasarkan laporan tim kesehatan Provinsi Banten, baru saja dua orang warga Banten positif terkena Corona. Tetapi dalam perkembangannya terakhir, sudah ada empat orang warga Banten (positif covid-19)," kata Wahidin Halim.
Pria yang akrab disapa WH tersebut mengimbau kepada masyarakat Banten agar berhati-hati dan selalu waspada. Tidak mendatangi tempat-tempat keramaian dan pusat pertokoan.
“Untuk mempertimbangkan melakukan perjalanan ke negara yang terkena wabah Corona. Semoga Allah menyelamatkan warga Banten dan memberikan kesehatan,” katanya.
Berita Terkait
-
BNPB Imbau Pemilik Mal hingga Marbot Lakukan Bersih-bersih Cegah Corona
-
Gubernur Banten Dituding Melanggar Aturan, Umumkan 4 Warga Positif Corona
-
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Markas Real Madrid Ditutup
-
Wabah Corona Makin Meluas, JK Sebut Kemungkinan Indonesia Lakukan Lockdown
-
Lawan Virus Corona, Menkominfo: Narasi Pemda Harus Sama dengan Pusat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Berkat BRI, JJC Rumah Jahit Kian Berkembang dan Berdayakan Perempuan
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur