SuaraBanten.id - Pelaku kasus pembacokan terhadap tiga warga di Kampung Pangrango Dukuh, Desa Pengarengan, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang pada Senin (17/2/2020) akhirnya terungkap.
Pelaku aksi kriminalitas tersebut dilakukan oleh Nasrudin yang merupakan mantan kepala desa atau Kades Pengarengan yang sudah menjabat selama tiga periode.
Nasrudin beserta keempat rekannya saat ini sudah diamankan Satreskrim Polres Cilegon untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana mengungkapkan ada beberapa motif para pelaku hingga melakukan tindakan pembacokan kepada para korban.
“Yang pertama untuk pemicunya dikarenakan ada riak-riak Pilkades kemarin, karena Nasrudin ini adalah calon yang kalah bersaing dengan kepala desa terpilih Saifulloh," ujar Yudhis sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com).
Kemudian yang kedua, Nasrudin diketahui sudah 6 tahun melakukan kerjasama dengan PT SGM untuk mengambil sirdam. Sirdam merupakan limbah dari alat berat PT SGM yang bisa dijual dan mempunyai nilai. Karena memiliki kerjasama, sehingga pelaku merasa tersinggung karena Kades Saifulloh juga berdasarkan keterangan beberapa saksi ingin ikut mengambil DO Sirdam di PT SGM tersebut untuk kepentingan BUMDes.
"karena memang Nasrudin memang selama ini mengambil sirdam di sana mengatasnamakan masyarakat, cuman jatuhnya menurut beberapa saksi untuk pribadi. Sehingga mau diakomodir kepala desa sekarang untuk betul-betul BUMDes, untuk kepentingan masyarakat," ungkap Kapolres kepada wartawan, Selasa (18/2/2020).
Untuk hal ini, kata Kapolres, pernah beberapa kali dimediasi, namun tidak ada titik temu.
“Sehingga pada akhirnya pada 17 Februari 2020 kemarin, pihak Kades Saifulloh saat mengambil DO Sirdam PT SGM disetop oleh Nasrudin dan kawan-kawan dan terjadi pertikaian,” terangnya.
Baca Juga: Gara-gara Dikasih Rokok Lintingan, Pemuda di Jember Bacok Madi Sampai Tewas
Dalam pertikaian tersebut, terdapat tiga korban. Di mana satu di antaranya meninggal dunia bernama Khaerul Anwar (40). Sedangkan dua lainnya yakni Syafrudin (45) dan Nursidi (37) mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam.
“Lima pelaku sudah kita amankan yakni Nasrudin, Ikhsan, Safiudin dan Subedi. Dalam aksinya pelaku menggunakan golok dan samurai,” ujar Kapolres.
Berita Terkait
-
Polres Sleman Ringkus Anggota Geng yang Lakukan Aksi Pembacokan di Bantul
-
Maling Modus Nginap, Ali Dipukuli Palu hingga Dibacok Teman saat Tidur
-
Mardi Tewas Dibacok Pemalak Rokok saat Lindungi Teman di Depan Istrinya
-
Baru Nikah 2 Minggu, Wakid Tewas Ditebas Ennan di Depan Rumah Istrinya
-
Gara-gara Dikasih Rokok Lintingan, Pemuda di Jember Bacok Madi Sampai Tewas
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Ditangkap! Suami di Tangerang Bacok Istri Hingga Kritis
-
Strategi Efisiensi Hingga Sasar Energi Terbarukan, J Trust Bank Sukses Catatkan Laba Rp112 Miliar
-
Zat Radioaktif Cesium-137 Diduga Berasal dari Pabrik di Serang
-
Pinjaman Rp200 Miliar Cilegon Mandek di DPRD, Wali Kota Robinsar Jemput Bola ke Kemendagri
-
Dari Lapak Sederhana Hingga Omset Meroket: Kisah Sukses Nanas Nadi Berkat KUR BRI