SuaraBanten.id - Vokalis band rock Jamrud Krisyanto dan Hendra Pranova yang maju menjadi pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang dari jalur perseorangan di Kabupaten Pandeglang hingga kini masih memerlukan sekitar 4.000 KTP dukungan untuk memuluskan langkah maju dalam tahap pertama ajang kontestasi politik tersebut.
Sejauh ini, Krisyanto dan pasangannya paling banyak memasukkan dukungan KTP ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU Pandeglang dari pada bakal calon lainnya. Meski begitu, mereka masih mempunyai kesempatan 10 hari lagi sebelum batas waktu pengunggahan dukungan ke Silon.
Kekinian Krisyanto dan Hendra sudah mengumpulkan sekitar 66.000 KTP dukungan dan hampir mendekati syarat calon bupati dari jalur perseorangan. Untuk diketahui, jalur perseorangan diatur dalam Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada, untuk Pandeglang, mengharuskan bakal calon menyerahkan minimal sebanyak 69.808 KTP pendukung yang tersebar di 18 dari 35 kecamatan.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Pandeglang Ahmadi mengatakan, berdasarkan data KPU ada empat pasangan calon dari jalur perorangan yang sudah menyerahkan data Liaison officer (LO) dan Operator. Masing-masing dari mereka sudah meminta dibuat password dan username untuk menyerahkan data dukungan ke Silon.
Baca Juga: Krisyanto Jamrud: Pembangunan Pandeglang Selama Ini Belum Signifikan
Dari empat calon yang ada, hanya satu pasangan calon yang belum mengunggah syarat dukungan ke Silon yakni pasangan Aap Aptadi-M Rosyid.
"Sementara yang sudah meng-upload (dukungan)ke Silon baru ada tiga pasangan, Yanto Krisyanto-Hendra Pranova sebanyak 66. 000 ribu lebih sedikit, Mulyadi-Dedi Andriana itu 36.000 ribu lebih, Maman Faturhman-Bahrul Ulum 484 dukungan, kemudian Aap Aptadi-M Rosyid belum," kata Ahmadi saat dikonfirmasi pada Kamis (13/2/2020).
Jika Pasangan Aap Aptadi-M Rosyid tidak mengunggah dukungan ke Silon, maka kata dia, pasangan tersebut dinyatakan gugur sebagai bakal calon dari jalur perseorangan. Lantaran itu, KPU masih menunggu hingga hingga tanggal 23 Februari 2020.
"Kita tunggu saja sampai 23 Februari. Kalau dia tidak meng-upload berarti gugur sebagai calon perseorangan. Kalau diusung partai politik ya silahkan," ujarnya.
Ahmadi mengatakan, batas akhir pengunggahan dukungan ke Silon pada tanggal 23 Februari 2020, kemudian dari tanggal 19 hingga 23 Februari 2020 merupakan waktu calon untuk menyerahkan dukungan berbentuk hardcopy. Nantinya KPU akan memverifikasi jumlah dukungan dan sebaran dukungan. KPU menegaskan, data dukungan yang dimasukan ke Silon harus sesuai dengan data dukungan yang berada di hardcopy.
Baca Juga: Kans Krisyanto Jamrud Vs Trah Elit di Pilbup, Pengamat: Terbuka Tapi Kecil
"Jadi begini mekanismenya, misalnya si calon a sudah meng-upload di Silon (sudah) sesuai misalkan. Nanti mereka menyerahkan hardcopy. Nanti kita hitung kalau memenuhi, masuk ke tahap Lidmin (Penelitian Administrasi) untuk menghitung kegandaan. Kalau itu sudah selesai baru kita verifikasi ke lapangan oleh PPK," katanya.
Kontributor : Saepulloh
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir