Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 13 Februari 2020 | 16:04 WIB
Ilustrasi--Perayaan Hari Valentine di Arab Saudi. [Arab News]

"Tapi kalau bagi anak muda kalau kita cut habis, ruang gerak mereka terganggu. Kami keras terhadap mereka juga tidak, kalau berlebihan kami imbau jangan merayakan karena ini bukan budaya kita,"terangnya.

Selain valentine, Irna juga menyamakan dengan perayaan tahun baru. Menurutnya, kedua perayaan tersebut sama-sama bukanlah budaya Indonesia. Padahal setiap tahun baru Irna mengaku selalu memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak merayakan secara berlebihan.

"Kaya tahun baru, bukan budaya kita. Sudah kami imbau untuk istigasah, tapi istigasah (merayakan tahun baru) di alun-alun. Gak apa-apa lah yang penting dia (anak muda) gak melakukan hal-hal yang negatif," katanya.

Kontributor : Saepulloh

Baca Juga: Paling Hits: Pangeran Harry Takut Botak, Valentine Idaman Meghan Markle

Load More