SuaraBanten.id - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Cilegon menduga Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang baru datang sekitar empat hari lalu di kota tersebut suspect Virus Corona. Anehnya, pekerja asing tersebut tidak di karantina dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan bebas dari Virus Corona.
"Baru pulang empat hari lalu, saya belum dapat laporan (identitas dan hasil pengecekkan nya). Kemarin dilacak pegawai saya. Hasilnya belum tahu. Kebetulan hari ini saya lagi di Kemenaker Jakarta. Belum tentu terpapar Corona. Tapi yang bersangkutan baru tiba dari Cina, seharusnya dikarantina dulu," kata Kepala Disnaker Cilegon Suparman saat dikonfirmasi pada Rabu (05/02/2020).
Salah satu kawasan yang menjadi daerah tujuan TKA asal China tersebut berada di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang.
Lurah Sukmajaya Ade Rizki membenarkan di wilayahnya ada sekitar 20 TKA asal China. Namun semuanya sudah di evakuasi ke mess perusahaan. Mereka bekerja di Kawasan Industri Bojonegara Industrial Park (BPI) Kabupaten Serang.
Baca Juga: PRT Indonesia Positif Corona Dibiayai Singapura Sampai Sehat Lagi
Ade mengaku tidak tahu waktu pasti TKA tersebut kembali dari China. Namun, dia tidak mendapatkan laporan adanya TKA asal China yang terjangkit virus Corona.
"Dari RT/RW-nya juga sudah menjelaskan. Awalnya ada 20 TKA asal China, jadi sekarang sudah tidak ada begitu. Sudah dipindahkan ke (mess) perusahaan," katanya saat dikonfirmasi.
Meski begitu, dia menyayangkan pernyataan Disnaker Cilegon yang menduga adanya TKA asal China di Kelurahan Sukmajaya terjangkit Virus Corona.
"Tadinya kita karena laporan RT/RW, awalnya kita sudah koordinasi dengan dinkes mau cek kesehatan. Makanya punten, disnaker menyatakan seperti itu (dugaan terjangkit Virus Corona) dari mana datanya itu? Bikin resah masyarakat saya begitu statemen nya kan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Cilegon Arriadna juga memastikan tidak ada satupun pekerja asal China yang berada di Kota Cilegon terjangkit Virus Corona.
Baca Juga: Dokter: Virus Corona Menular Lewat Percikan Bersin dan Dahak Jarak Dekat
Dia mengatakan, jika ada TKA asal China yang datang ke wilayahnya, maka akan di isolasi terlebih dahulu selama dua minggu untuk dilakukan observasi oleh tim medis perusahaan tempat mereka bekerja dan hasilnya dilaporkan ke Dinkes Cilegon.
Berita Terkait
-
Mantan Pendukung Petahana Deklarasi Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Elektabilitas Robinsar-Fajar Paling Unggul Dibanding Calon Lain Dalam Survei Charta Politika
-
Jelang HKN 2024, PT KBS Periksa Kesehatan Balita, Ibu Hamil Hingga Lansia di Tegal Ratu
-
Sapa Warga Ciwandan, Robinsar-Fajar Janji Benahi Pelayanan di Cilegon
-
Dua Tugboat PT PCM Siap Kawal Kapal Asing Melintas di Selat Sunda
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025