Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Yosea Arga Pramudita
Kamis, 30 Januari 2020 | 15:46 WIB
Spanduk King of The King di Serang, Banten. (Suara.com/Yandhi Deslatama)

SuaraBanten.id - Polisi mulai menyelidiki munculnya King of The King, sebuah komunitas yang mengklaim sebagai raja diraja alias kaisar yang menaungi semua raja di dunia.

Penyelidikan ini dilakukan sejak beredarnya spanduk King of The King YM Soekarno Mr Dony Pedro yang berada di Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Banten. Dalam spanduk tersebut, King of The King mengklaim akan membayarkan seluruh utang negara Indonesia.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi telah melibatkan ahli pidana dan ahli bahasa untuk menyelidiki kasus ini.

Rencananya, polisi juga akan melakukan gelar perkara guna mengetahui apakah ada unsur pidana dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Terinspirasi Sunda Empire, Toni Blank Berencana Ingin Ikut Bikin Kerajaan

"Hari ini dilaksanakan gelar perkara. Sudah diklarifikasi ya, pertama si saudara Prapto, kemudian ada beberapa dari instansi terkait, ahli pidana sudah. Ahli bahasa juga sudah," kata Yusri, Kamis (30/1/202).

Polisi menduga kelompok ini telah menyebarkan berita bohong alias hoaks. Terkait dugaan ini, King of The King terancam dikenakan Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946.

"Tentang penyiaran berita bohong," katanya

Sebelumnya, warga di kawasan Banten digegerkan dengan munculnya kelompok King of The King. Hal itu terjadi tak lama sejak kemunculan Sunda Empire dan Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Jawa Tengah. 

Dua kelompok itu membikin heboh publik dengan klaim-klaimnya yang dianggap absurd. Bahkan, polisi telah menangkap petinggi Sunda Empire dan Raja serta Ratu Keraton Agung Sejagat karena keberadaannya dianggap meresahkan masyarakat.  

Baca Juga: Cerita Janda Petinggi Sunda Empire: Saya Terkesima, Batin Seperti Dikuasai

Kini muncul kelompok King of The King setelah beredar spanduk yang ditemui di Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Banten.

Lewat klaim Ketua Umum King of The King bernama Juanda, kelompok ini yang akan melantik presiden dan seluruh raja di dunia.

"Nanti King of The King yang melantik semua presiden serta raja sedunia. Kami memunyai dua lembaga keuangan tertinggi di dunia, Union Bank Switzerland dan Indonesia Mercusuar Dunia,” kata dia.

Ia mengklaim, King of the King itu bernama YM Soekarno Mr Dony Pedro. Juanda sesumbar YM Soekarno Mr Dony Pedro memunyai kekayaan mencapai Rp 60 ribu triliun pada bank-bank tersebut.

Juanda mengklaim, seluruh kekayaan tersebut yang mayoritas berupa surat aset adalah peninggalan Soekarno yang diwariskan kepada King of The King Mr Dony Pedro.

“Kami akan memakai uang itu untuk melunasi utang luar negeri Indonesia, dibagikan kepada masyarakat,dan membeli alat utama sistem persenjataan,” kata dia.

Load More