SuaraBanten.id - Ahmad Nasai (25) ditemukan tewas gantung diri di kamar lantai dua Pasar Induk Rau, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Kamis (16/1/2020). Kekinian perlahan motif kematian Ahmad mulai terungkap.
Korban disebut tak kuasa membayar mahar kekasihnya. Menurut salah satu pedagang di Pasar Induk Rau Nandar, sebelum korban ditemukan tewas warga Kelurahan Banjar Sari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, itu pernah bercerita bahwa korban tidak sanggup memberikan mahar buat janda idaman yang akan dinikahinya.
“Saya sempat dengar dari teman, katanya korban kebingungan soal mahar yang diminta janda idamannya," ujar Nandar, seperti diberitakan Bantennews.co.id - jaringan Suara.com.
"Kata korban, soalnya mahar yang diminta terlalu besar, sedangkan dengan kondisi kerjaannya yang hanya membantu berjualan kopi, tidak bakalan mencukupi,” Nandar menambahkan.
Baca Juga: Dituduh Jadi Simpanan Bos Garuda, Polisi Periksa Siwi Sidi Hari Ini
Sementara Kapolsek Serang Kompol Hadi bersama tim medis yang tiba di lokasi kejadian, langsung menangani jenazah korban, kemudian melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban. Selain itu, polisi juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan Forensik, kata Kompol Hadi, korban telah meninggal kurang lebih enam jam sebelum ditemukan. Di sisi lain, mayat dalam kondisi lebam pada bagian dada dan perut. Belum diketahui motif dari aksi gantung diri ini.
“Kemudian mayat sudah dalam keadaan kaku. Tidak ada bekas kekerasan. Terdapat bekas jeratan bagian leher,” jelasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Baca Juga: Polisi Temukan Pengaruh Keraton Agung Sejagat di Klaten
Berita Terkait
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
Jejak Kontroversi Abu Janda: Rasis ke Natalius Pigai hingga Sebut Islam Arogan, Kini Komisaris BUMN?
-
Abu Janda Ketawa Respon Kabar Jadi Komisaris BUMN JMTO: Rezeki Anak Sholeh, Jangan Minta Diskon Tol!
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Profil dan Pendidikan Abu Janda, Eks Pembela Jokowi yang Heboh Jadi Komisaris Perusahaan BUMN!
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Praperadilan 9 Warga Padarincang Terdakwa Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Gugur
-
Butuh Dana Ratusan Miliar, Robinsar Bakal Minta Bantuan Pemprov Banten dan Pusat untuk Bangun JLS
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Buyback Saham Rp3 Triliun Jadi Bukti Kepercayaan Diri BRI pada Prospek Bisnis
-
Tiga Hari Berlangsung, Realisasi Pemutihan Pajak di Tangsel Capai Rp3,6 Miliar