SuaraBanten.id - Pembangunan Rumah Dinas Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menelan biaya Rp 9,4 miliar. Namun saat ini rumah itu masih dibiarkan kosong melompong.
Padahal rumah itu sudah rampung dibangun dan tinggal dihuni. Pantauan di lapangan, rumah megah dengan desain Belanda tersebut telah selesai dibangun baik eksterior maupun interiornya.
Namun saat awak media mencoba masuk ke dalam rumah itu, penjaga tak memperbolehkan. Menurut salah satu penjaga Babeh Andi, Rumdin tersebut belum bisa ditempati lantaran belum serah terima dari Dinas Bangunan ke Sekretaris Daerah.
“Ini semuanya udah siap mas. Perabotannya, peralatannya. Tapi infonya memang belum diserahterimakan, jadi belum bisa ditempati,” kata Babeh Andi saat ditemui di lokasi Rumdin di Kawasan Komplek Central Bisnis Distrik Sunburst, Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Senin (13/1/2020).
Di tempat yang sama salah seorang Staf Dinas Bangunan Emon mengatakan bahwa saat ini tinggal menunggu regulasi serah terima aset ke Sekretariat Daerah (Setda).
“Kontraktor dengan DBPR sudah selesai. Kita serah terimakan dulu mas. Baru bisa ditempati. Semuanya udah siap sih, pendingin juga kita sudah bersihkan. Perabotan juga sudah oke. Tinggal diserahterimakan ke Setda Bagian Rumah Tangga. Nanti perawatannya kan ada di Setda atau di Unit Pelayanan Teknis (UPT) DBPR,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan Rumdin Walikota Tangsel yang menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp9,4 miliar sudah 90 persen rampung. Hal itu dikatakan mandor di proyek tersebut Doni Sutisno.
“Pasti akan selesai akhir bulan November, kalau bisa kurang dari itu, tanggal 27 misalnya, kan bertepatan dengan HUT Tangsel,” pungkas Doni.
Baca Juga: Jadi Buron Kasus Korupsi, Eks Kepala BPN Surabaya Tertangkap di Tangsel
Berita Terkait
-
Viral Larangan Merokok untuk Mahasiswi di Universitas Pamulang
-
Pemulung Pembacok Istri di Pamulang Kerap Cekcok dan Dilerai Tetangganya
-
Geram Disebut Letoi di Ranjang, Hermanto Bacok Istri hingga Tewas
-
Asyik! Ada Wisata Salju di Tangerang Selatan
-
Murid Sekolah Khusus Terpaksa Ikuti UAS di Tenda Darurat
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas