Setelah air surut, Sukmariah bersama ratusan orang lainnya dievakuasi menyeberangi sungai menggunakan rakit ke tempat kepala desa kemudian dibawa ke tempat pengungsian. Tepat pada Senin (6/1/2020), Sukmariah memeriksakan kondisinya karena merasa ada yang janggal dalam kandungannya.
"Iya saya merasa kok bayi dalam kandungan enggak gerak-gerak, saya periksa ke dokter di pengungsian. Kemudian, saya dirujuk ke Puskesmas Pajagan dan dirujuk lagi ke rumah sakit," kata dia.
Dokter rumah sakit pun memutuskan untuk mengambil langkah operasi caesar terhadap calon bayi Sukmariah. Sekira Selasa (7/1) dini hari pukul 00.33 WIB, bayi mungil berjenis kelamin perempuan lahir dengan selamat dengan berat. Oleh kedua orangtuanya, bayi seberat 2,8 kilogram dan panjang 50 centimeter diberi nama Tsunami.
"Nanti dipanggilanya Tami. Semoga jadi anak yang kuat, soleha, berbakti kepada agama, orangtua. Nama Tsunami spontan saja, karena terkenang dengan air banjir bandang yang besar merusak rumah-rumah warga seperti tsunami," tutur Anul.
Baca Juga: Sedih, Ada Banyak Mobil Terseret Banjir Bandang Lebak Belum Dievakuasi
897,5 Hektar Lahan Pertanian Rusak
Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak mendata, luas lahan pertanian yang rusak akibat banjir bandang dan longsor mencapai 897,5 hektar. Itu terdiri dari tanaman padi, jagung, singkong dan pepaya. Kepala Distanbun Lebak Dede Supriatna mengatakan, ratusan hektar lahan pertanian tersebut berada di enam kecamatan terdampak. Kondisinya rusak berat dikarenakan terendam banjir bandang dan tertimbun material longsor.
"Sekitar 890 hektar lahan pertanian padi, sisanya tanaman lain. Kami masih menghitung berapa total kerugiannya," kata Dede kepada Suara.com, Kamis (9/1/2020).
Meski kerusakan tergolong berat, akan tetapi ratusan hektar lahan tersebut masih bisa dimanfaatkan untuk pertanian. Namun memang, proses pengolahan lahan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
"Prosesnya butuh 1 sampai 2 bulan, tetapi masih bisa digunakan. Kami sedang inventarisir untuk bantuan benih kepada petani, termasuk juga mengusulkan bantuan kepada pemerintah, karena banyak sarana dan prasarana pertanian yang hilang. Seperti pompa-pompa air di pinggir sungai itu hanyut, ini sedang didata oleh bidang sarpras," papar Dede.
Baca Juga: Puluhan Bangkai Mobil Sisa Banjir Bandang Lebak Masih Berserakan
Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau lokasi terdampak, Selasa (7/1), mengatakan, secara bertahap pemerintah daerah akan melakukan revitalisasi dan normalisasi. Hal ini dilakukan karena kondisi lahan pertanian tertimbun lumpur di atas 60 centimeter.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
-
Banjir Dahsyat Spanyol: 51 Tewas, Ratusan Terjebak
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025