SuaraBanten.id - Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyelidiki dugaan korupsi pembangunan Waduk Karian di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
"Bendungan Waduk Karian belum naik ke penyidikan, masih penyelidikan. Karena kita masih menetapkan kerugian negara ke BPKP dan BPK," kata Dirkrimsus Polda Banten Kombes Pol Rudi Hananto di Markas Polda Banten pada Kamis (19/12/2019).
Pembangunan Waduk Karian tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional bersama 48 bendungan lainnya di Indonesia. Luas bendungan tersebut dirancang seluas 1.740 hektare untuk menampung air baku hingga 314,7 juta meter kubik.
Sedangkan, biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan bendungan tersebut senilai Rp 2 triliun yang berasal dari dua sumber pendanaan, yakni dari Pemerintah Korsel sebesar Rp 1,2 Trilun untuk konstruksi dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebesar Rp 800 miliar guna pembebasan lahannya.
Baca Juga: Pembangunan Waduk di Pondok Ranggon Tak Dianggarkan, Wakil Ketua DPRD Emosi
Proses pembangunan bendungan tersebut dilakukan Daelim yang berkongsi dengan PT Waskita Karya Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Proyek tersebut diketahui diawasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dalam kesempatan tersebut, Polda Banten juga menyatakan berhasil menyelamatkan Rp 112 miliar uang negara dari hasil korupsi sepanjang tahun 2019. Penanganan kasus korupsi yang dilakukan Polda Banten seperti kasus pengadaan lahan PLN di Cikupa hingga pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Kota Cilegon.
"Korupsinya hampir sekitar Rp 112 miliar kerugian negara yang bisa kita selamatkan," katanya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga: Penampakan Pembangunan Waduk Bendo Ponorogo
Berita Terkait
-
Sektor Kereta Api Banyak Dicoret dari Proyek Strategis Nasional
-
Inilah Capaian Proyek Infrastruktur Strategis Nasional Tahun 2017
-
Dua Bandara Baru di Maluku Utara Masuk Proyek Strategis Nasional
-
Kementerian PUPR Garap 151 Proyek Strategis Nasional
-
Jokowi Evaluasi Proyek Strategis Nasional di 22 Provinsi
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Membuat Tagihan Listrik Membengkak
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat