SuaraBanten.id - Seorang warga berinisial Ardiansyah alias Ardi tega menghabisi nyawa AA yang merupakan anak kandungnya sendiri.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan pelaku, Jalan AMD Manunggal X, RT 02, RW 02, Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Senin (16/12/2019).
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rachim menceritakan kronologi penemuan mayat bocah laki-laki yang berusia lima tahun tersebut.
Menurutnya, mulanya salah seorang saksi yang merupakan warga sekitar melihat mertua dari pelaku datang ke rumah kontrakan bersama dengan satu orang anaknya.
Baca Juga: Ibu Bunuh Bayi, Lempar Anaknya hingga Tewas lalu Dikubur di Belakang Rumah
"Mereka (mertua pelaku) kemudian menggedor pintu kontrakan yang dihuni pelaku bersama dengan anaknya," ucap saat di konfirmasi wartawan.
Abdul menyampaikan, lantaran tidak ada respons dari pemilik rumah, mereka akhirnya mendobrak pintu tersebut.
"Kontrakan pelaku dibuka paksa pintunya dengan cara didorong, dan di dalam rupanya sudah terlihat korban Arsya yang tidak lain adalah anak pelaku," ucapnya.
Saat berada di dalam kontrakan, para saksi menemukan Arsya sudah dalam kondisi tak bernyawa. Bocah itu ditemukan dalam keadaan telungkup dan bersimbah darah di atas kasur.
"Saat dicek, korban ada luka tusuk di bagian leher sebanyak 3 tusukan dan luka tusuk di bagian perut sebanyak 1 tusukan," katanya.
Baca Juga: 3 Berita Lifestyle Teratas: Hutan Bunuh Diri hingga Spot Wisata Mirip Bali
Sementara itu Rachim menyebut Ardiansyah yang merupakan pelaku juga sudah tergeletak di atas kasur dengan keadaan kritis.
"Tapi dia (Ardiansyah) masih bernafas dan ada luka tusuk di perut dan leher jadi langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Dari penyelidikan sementara, pelaku hendak bunuh diri setelah menghabisi nyawa anaknya secara membabi buta. Kata dia, sebelumnya pelaku menjemput sang anak di rumah kakeknya yang tidak jauh dari lokasi.
Diduga upaya bunuh diri dan pembunuhan terhadap anaknya itu lantaran pelaku mengalami depresi. Sebab, Rachim mengatakan Ardiansyah sedang mengurus proses cerai dengan Novi, sang istri setelah lama pisah ranjang.
"Untuk sementara kami menduga pelaku melakukan pembunuhan kepada korban kemudian pelaku berusaha untuk membunuh dirinya dengan cara menggorok lehernya sendiri dan menusuk perutnya sendiri dengan menggunakan sebilah pisau," kata dia.
Kontributor : Muhammad Iqbal
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Satu Hari Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Banten, PAD Capai Rp15 Miliar
-
Viral Oknum Polisi Polres Tangsel Lakukan Pelecehan Seksual, Pelaku Disebut Alami Gangguan Mental
-
Sentuhan BRI Bikin Warung Bu Sum Bertransformasi dan Ramai Pengunjung
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda