Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 19 November 2019 | 15:25 WIB
Lokasi kontrakan yang kebakaran di Gang Sayur RT 14/04 Kelurahan Setu, Kota Tangerang Selatan. [Suara.com/M Iqbal]

SuaraBanten.id - Zidni (10) bocah malang yang hangus saat terpasung ketika kebakaran melanda kontrakannya di Gang Sayur RT 14/04 Kelurahan Setu, Kota Tangerang Selatan Senin (18/11/2019) lalu dikenal sebagai sosok yang aktif.

Tetangga korban, Hilmi mengungkapkan Zidni dikenal sebagai sosok anak yang aktif di lingkungan sekitar. Namun, keaktifannya tersebut membuat sang ayah terpaksa memasungnya.

"Anaknya aktif. Dia emang tinggal sama ayahnya beberapa bulan belakangan ini. Kemarin pas kejadian memang si anak tidak terlihat keluar rumah," ujarnya, Selasa (19/11/2019).

Dia menambahkan, sebelum kejadian tersebut, rumah kontrakan yang dihuni Zidni bersama sang ayah juga sempat mengalami kebakaran. Namun saat itu, kebakaran tidak sehebat kali ini.

Baca Juga: Rumah Kontrakan Terbakar di Kota Batu, Empat Anak Tewas

"Dulu pernah kebakaran tapi enggak kaya sekarang. Kemarin juga si ayah saat pulang keruma terlihat terpukul sekali," jelasnya.

Pengurus kontrakan, Eri menjelaskan saat kejadian kebakaran melanda, Zidni tidak terlihat di luar rumah.

“Kalau ayahnya lagi kerja. Nah si anak ini emang tidak terlihat di luar rumah, tapi kalau ibunya baru meninggal bulan kemarin," ujarnya.

Eri mengemukakan, keluarga korban tinggal di kontrakan paling ujung. Sementara, dua rumah yang terbakar lainnya tidak dihuni.

“Korban ini bersama Ayahnya baru tinggal tiga bulan di sini, yang sebelah korban ini tidak betah, karena merasa tidak nyaman dengan korban,” kata dia.

Baca Juga: Lupa Matikan Lilin, Sebuah Kontrakan Terbakar di Pasar Minggu

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman membenarkan tewasnya Zidni, 10 tahun dalam kebakaran itu.

Load More