Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 24 Oktober 2019 | 17:09 WIB
Petugas Ditpolairud Polda Banten saat melakukan olah TKP di atas Kapal MV CSK Enterprise, sebuah kapal kargo asing berbendera Singapura yang disatroni perompak. [Bantehits.com/Istimewa]

SuaraBanten.id - Satu kapal kargo berbendera Singapura yang sedang menurunkan jangkar di Perairan Banten disatroni kawanan perompak pada Selasa (22/10/2019). Kapal MV CSK Enterprise bermuatan biji besi tersebut disatroni kawanan perompak yang menggunakan kapal speed boat saat berada di luar Pulau Ular, Perairan Banten.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa percobaan perompakan oleh lima pelaku terjadi saat menunggu giliran sandar kapal di Jetty milik PT Krakatau Posco.

Keberadaan pelaku sendiri sempat diketahui kru kapal yang melihat adanya kawanan perompak sedang menaiki kapal.

“Saat itu kapal sedang engker di dua mil di luar Pulau Ular, Perairan Banten. Sesuai dokumen kapal, kapal berbendera Singapura terindikasi ada lima orang melakukan perompakan, empat orang naik ke kapal dan satu orang berjaga di kapal speed boat,” kata Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Banten AKBP Noman Trisapto seperti diberitakan Bantenhits.com-jaringan Suara.com pada Kamis (24/10/2019).

Baca Juga: Kawanan Perompak Jarah Kapal Korsel di Selat Malaka

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Noman mengatakan berjanji, pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan dengan melakukan patroli laut di Perairan Banten, terutama pada titik-titik yang rawan perompak.

“Bahwa peristiwa perompakan ini terjadi untuk kedua kalinya yang sebelumnya dulu sekali dan baru ada lagi seperti ini. Kita masih selidiki berasal dari mana para tersangka ini. Kita akan tingkatkan kegiatan patroli hari biasa pun sudah kita tingkatkan patrolikhususnya di wilayah-wilayah yang memang sering disandari atau sering diengkeri oleh kapal asing,” bebernya.

Meski begitu, Noman memastikan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan tidak mengakibatkan kerugian bah kapal maupun kru kapal.

“Biasanya mereka (perompak) akan mengambil barang yang berharga, seperti tali maupun mesin kapal,” katanya.

Baca Juga: Perompak Bersenjata Tembak Mati Nelayan Pencari Kerang di Riau

Load More