SuaraBanten.id - Petugas kepolisian terus berjaga di kontrakan yang pernah ditempati oleh Syahrial Alamsyah alias Abu Rara dan istrinya Fitri Andriana di Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Tim Sabhara dari Polres Pandeglang bersenjata Laras panjang, menjaga rumah kontrakan tersangka selama 24 jam. Pun para tetangga kontrakan yang memilih bersikap waspada terhadap orang-orang baru yang datang ke wilayah tersebut.
Tak hanya itu, tetangga kontrakan Abu Rara enggan memberikan komentar saat ditanya. Bahkan, para penghuni kontrakan menyilakan agar meminta penjelasan terhadap pemilik rumah kontrakan, H Yusep.
"Warga (tetangga) kontrakan wajar was-was ya. Mereka juga kaget kan. Tapi enggak ada yang keluar dari kontrakan saya," kata Yusep, saat ditemui di kediamannya pada Senin (14/10/2019).
Baca Juga: Lewat Grup Menanti Al Mahdi, Bapak-Anak Teroris di Bali Tahu Aksi Abu Rara
Sementara itu, pantauan Suara.com dari lokasi, warga sudah beraktivitas normal sepert biasanya. Namun, jika ada orang asing memasuki perkampungan atau rumah kontrakan milik H Yusep, tatapan waspada terlihat dari warga yang masih memperlihatkan sopan santunnya.
Yusep memastikan, penghuni kontrakannya aman dan bukan bagian dari jaringan Syahrial. Ketika ada penghuni baru, Yusep meminta ketua RT segera memeriksa identitas penghuninya.
"Itu ada sembilan kamar, tujuhnya dari Menes sini aja. Orangtuanya juga saya kenal. Dua lagi dari luar Menes. Pak RT selaku saya kasih tahu kalau ada penghuni, untuk minta data (identitasnya)," jelasnya.
Harga kontrakan yang disewakan H Yusep per bulannya dikenakan biaya Rp 350 ribu dengan ukuran yang lumayan luas. Satu ruang kamar tidur, dapur, ruang tamu dan kamar mandi.
"Itu (Syahrial) rajin (bayar kontrakan), tiap awal bulan bayarnya, termasuk air, listrik kan token. Listrik beli sendiri dia," terangnya.
Baca Juga: Bapak Anak Teroris yang Mau Beraksi di Bali Masuk Jaringan Abu Rara
Sebelumnya sempat diberitakan penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto oleh Syahrial Alamsyah alias Abu Rara di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Selain Abu Rara, sang istri, Fitri Andriana juga beraksi tak lama setelah Abu Rara berhasil ditangani. Fitri diketahui bertugas menusuk anggota kepolisian yang berada di dekatnya.
Keduanya berhasil diringkus dilokasi kejadian dan sudah dipastikan merupakan anggota dari JAD. Suami istri ini melakukan penusukkan menggunakan Kunai atau senjata khas Ninja Jepang.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Satu Hari Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Banten, PAD Capai Rp15 Miliar
-
Viral Oknum Polisi Polres Tangsel Lakukan Pelecehan Seksual, Pelaku Disebut Alami Gangguan Mental
-
Sentuhan BRI Bikin Warung Bu Sum Bertransformasi dan Ramai Pengunjung
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda