SuaraBanten.id - Beredar pesan berantai di sebuah grup bernama STM Bersatu yang akan ikut berdemonstrasi bersama mahasiswa di Jakarta. Pesan berantai itu beredar di Kota Serang, Banten pada Selasa (24/9/2019) malam.
Video menanyangkan gerombolan siswa STM berjalan kaki yang lokasinya mirip dengan daerah Kemang juga sedang viral di media sosial. Namun belum diketahui kebenaran dan kapan pengambilan video tersebut.
Terkait hal itu Kapolres Serang Kota, AKBP Edhi Cahyono menyangkal massa dari pelajar yang ikut berdemonstrasi di Jakarta. Menurutnya, video gerombolan pelajar STM yang viral itu merupakan siswa yang sedang pulang sekolah.
"Kami sudah mapping (memetakan), menggali informasi, bahwa teman-teman dari SMK (di Kota Serang) yang mau ke Jakarta itu tidak benar. (Video) itu keramaian pelajar pulang sekolah," kata Edhi Cahyono ditemui di depan UIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten, Rabu (25/09/2019).
Baca Juga: Ditangkap karena Demo DPR, Polisi ke Anak STM: Lulusan Tahun Berapa Lo?
Diketahui, ratusan pelajar SMK/STM hari ini bergerak ke gedung DPR RI untuk berunjuk rasa. Mereka datang dari berbagai sekolah. Bahkan, sebagian dari massa pelajar itu sempat dihukum jemur dan digelandang ke Polda Metro Jaya.
Dia mengaku, petugas selalu mengawal para pelajar saat pulang sekolah. Pengamanan itu, kata dia dilakukan aparat Satlantas terutama saat para pelajar menyebrang jalan atau menunggu angkutan umum.
Edhi juga mengklaim telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dindik) terus memberikan imbauan kepada para pelajar agar berhati-hati berita bohong atau hoaks, yang bisa mengadu domba para pelajar dan masyarakat.
"Kami sudah kerjasama dengak Dindik dan memberikan imbauan kepada adik-adik kita pelajar, agar tidak terpengaruh informasi hoaks," terangnya.
Edhi bersama jajarannya memadamkan ban bekas yang dibakar oleh mahasiswa dari Komunitas Mahasiswa Soedirman (KMS) 30, yang dibiarkan menyala meski demonstrasi telah selesai.
Baca Juga: Setelah Dijemur, Puluhan Anak STM Pendemo DPR Diangkut ke Polda Metro
Ban bekas yang masih mengeluarkan api cukup besar itu dibiarkan menyala ditengah jalan Jenderal Soedirman, Kota Serang dan membahayakan bagi pengendara yang melintas.
"Kita tidak menghalangi saudara kita menyuarakan pendapat, tapi untuk tidak membahayakan, kita himbau dan lakukan pengawalan aspiratif," jelasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Anak STM Melawan RKUHP, Satu Polisi Dikeroyok Siswa di Jalur TransJakarta
-
Panas! Anak STM Ditendang saat Aksi, Polisi Dikejar hingga Kocar-kacir
-
Ada Kerusuhan Anak STM di Sekitar Gedung DPR, Jangan Lewat Ini
-
Anak STM Bogor Bergerak ke DPR: Siapin Spidol Buat Tulis Tuntutan
-
Setelah Demo di Depan DPR, Ratusan Anak STM Blokade Flyover Slipi
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan
-
Dikenalkan Pria Oleh Denny Caknan, Ria Ricis Doakan Kariernya Melambung Terus