SuaraBanten.id - Seekor babi masuk Masjid Nurul Amal di Perumahan RS Pemda Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten pada Minggu (22/9/2019) pagi menggegerkan warga sekitar. Warga yang mencoba mengusir bahkan ada yang terluka karena diseruduk babi hutan berukuran besar itu.
Dikutip dari Bantenhits.com (jaringan Suara.com), babi hutan itu tiba-tiba nyelonong masuk ke dalam area masjid saat ibu-ibu tengah menggelar pengajian dan santunan anak yatim pada Minggu pagi.
Seorang pemuda yang mencoba mengusir babi hutan itu sempat terlibat duel. Namun ia mengalami luka dan dilarikan ke klinik terdekat. Sementara sang babi hutan akhirnya bisa dilumpuhkan oleh warga setelah berusaha mengepungnya hingga ke kampung tetangga.
Ketua DKM Masjid Nurul Amal, Sardi menceritakan, babi itu muncul di teras masjid saat ada acara santunan anak yatim dan ceramah. Jemaah melihat babi hutan itu masuk ke dalam masjid melalui bagian samping.
"Tapi babi itu tidak bisa masuk ke dalam karena menabrak pintu," kata Sardi.
Setelah menabrak pintu, babi yang diduga berasal dari area hutan belakang Pemda itu kemudian masuk ke area dapur umum masjid. Lalu keluar dan masuk ke tempat wudhu, dan sekitar semenit kemudian keluar lagi.
Jemaah yang kaget dan panik berteriak-teriak sambil ada yang menutup seluruh akses masuk dan keluar masjid. Harapannya, sang babi bisa dilumpuhkan dan tidak mengganggu jemaah.
"Semua pintu ditutup, lalu tarung (babi hutan) dengan satu pemuda di pintu keluar masjid. Karena babinya sangat besar, satu pemuda terkapar setelah diseruduk babi. Alhamdulillah, babinya bisa dilumpuhkan setelah kami kejar sampai ke SDN dekat Pasar Banjarsari," ujar Sardi.
Setelah babi bisa ditangkap, warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Sementara acara santunan anak yatim di masjid tetap berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Ustad Solmed Tanggapi soal Viral Transplantasi Kornea Babi ke Mata Manusia
"Babi itu kami serahkan ke polisi dan dibawa ke Polsek Cipocok Jaya," katanya.
Mati Digebukin Warga
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cipocok Jaya, Iptu Tatang Sutisna mengatakan, warga yang duel dengan babi di halaman masjid mengalami luka di bagian tangan kanan akibat gigitan babi. Polisi masih mencari identitas dari korban.
"Tidak ada pengajian (di masjid), itu babi karena masuk pemukiman dan menyerang warga hingga luka, maka secara beramai-ramai babi itu digebukin hingga mati di tempat," ujar Tatang melalui sambungan telepon.
Ia menduga, babi hutan itu keluar sarang dan masuk ke pemukiman warga karena dilanda kekeringan.
Karena tidak ada warga yang mau menguburkan babi itu, polisi akhirnya membawa bangkai babi itu ke Polsek Cipocok.
Berita Terkait
-
Larangan Tes Keperawanan 2 Jari dan 4 Berita Hits Kesehatan Lainnya
-
5 Berita Viral : Transplantasi Kornea Babi, hingga Wafatnya BJ Habibie
-
Ustad Solmed Tanggapi soal Viral Transplantasi Kornea Babi ke Mata Manusia
-
Viral Transplantasi Kornea Babi, Dokter : Ini Cara Resmi Donor Kornea Mata
-
Heboh Kornea Babi, Ini Organ Manusia yang Bisa Ditransplantasi dengan Hewan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Penghijauan Berbasis Edukasi dan Komunitas, Menanam Pohon Bukan Sekadar Seremoni
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh
-
Minta Warga Bersabar, DLH Tangsel: Penanganan TPA Cipeucang Terus Berjalan
-
Genting Award Gold: Jejak Kolaborasi Mengatasi Stunting dari Desa ke Nasional