SuaraBanten.id - Pascakebakaran yang terjadi di permukiman masyarakat Badui Luar di Kampung Kadugede Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mendirikan dua tenda.
"Kami berharap warga Badui korban kebakaran bisa tinggal di tenda pengungsian," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Jumat (13/9/2019).
Pemasangan dua tenda tersebut diharapkan bisa menampung warga Badui yang menjadi korban bencana kebakaran. Selain itu, BPBD juga menyalurkan aneka makanan dan kebutuhan pokok. Selain itu juga menyalurkan bantuan peralatan dapur dan tikar.
Masyarakat Badui yang tinggal di tenda pengungsian juga mendapat jaminan makanan siap saji. Mereka juga menerima pelayanan kesehatan agar tidak mudah terserang berbagai penyakit menular, terlebih saat musim kemarau.
"Kami mengutamakan penanganan pascabencana guna mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerawanan pangan," katanya menjelaskan.
Masyarakat Badui Luar yang menjadi korban kebakaran di Kampung Kadugede Desa Kanekes tercatat 160 jiwa dari 58 kepala keluarga serta 34 rumah juga beberapa leuit atau gudang hangus.
BPBD setempat memberikan jaminan logistik dalam jumlah yang relatif aman dan mencukupi hingga dua bulan ke depan.
Saat ini, stok logistik kebencanaan berada di gudang BPBD setempat dalam kondisi baik dan higienes.
"Kami menjamin persediaan logistik untuk korban bencana relatif aman dan cukup," katanya.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Lereng Timur Gunung Slamet Dipastikan Padam
Kepala adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan sangat berterima kasih atas cepatnya penyaluran bantuan dari BPBD setempat, sehingga korban kebakaran terpenuhi kebutuhan pangan.
Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami dan warga korban kebakaran merasa lega setelah adanya bantuan dari BPBD itu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Ultimatum Wali Kota Serang: Potong Dana Bansos PKH, Siap-siap Disikat!
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing