Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 03 September 2019 | 13:42 WIB
Ratna (34), tak dapat menahan duka mendalam saat mengetahui suami tercintanya menjadi salah satu korban kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91 pada Senin (2/9/2019) kemarin. (Suara.com/Muhammad Iqbal)

SuaraBanten.id - Ratna (34), tak dapat menahan duka mendalam saat mengetahui Iwan, suami tercintanya menjadi salah satu korban kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91 pada Senin (2/9/2019) kemarin. Ratna tak menyangka lelaki yang menjadi tulang punggung keluarga itu pergi begitu cepat.

Saat ini susana duka masih menyelimuti kediaman Iwan Bin Nisin di Kampung Tanggulun Rt01/03, Desa Kelor, Sepatan Timur, Tangerang.

Ratna menuturkan, saat itu suaminya berpamitan dengan untuk mengantar barang ke Bandung.

Baca Juga: Satu Keluarga Asal Bekasi Jadi Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang

Pria yang berprofesi sebagai sopir truk dari salah satu pabrik plastik di Tangerang ini mengalami luka cukup serius pada bagian dada.

Sebelum mengetahui suaminya menjadi salah satu korban, Ratna sempat melihat postingan suasana di tol tersebut yang di unggah sang suami beberapa jam sebelumnya.

"Suami saya unggah foto di WhatsApp sekitar jam 11 siang saya lihat itu. Di foto itu dia ngasih lihat kondisi tol. Pas itu, keponakan saya langsung komentar soal unggahannya ini," kata dia dikediamannya, Selasa (3/9/2019).

Bahkan, kata Ratna, dari postingan tersebut keponakan Iwan pun memberikan komentar.

"Waktu itu ponakan saya nanya suasana tol, terus dibales sama suami saya kalau jalan tol ini agak curam dan kondisi agak macet," katanya.

Baca Juga: Hotman Paris Klaim Tak Ada Penghinaan, Elza Syarief: UU Lokal Dia Lupa

Petugas mengevakuasi salah satu kendaraan yang terlibat pada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9). [ANTARA FOTO/Ibnu Chazar]

Sebelum berangkat pun, lanjut Ratna, sang suami meninggalkan pesan seolah menjadi pertanda kepergiannya. Saat itu Iwan meminta sang Istri untuk dapat tetap tinggal bersama keluarganya.

Load More