SuaraBanten.id - Sepasang muda-mudi yang sedang nongkrong di Kawasan Industri Modern Cikande Kabupaten Serang, Banten menjadi korban persekusi kawanan preman.
Dalam kejadian itu, korban dipaksa melepas pakaian dan dalam kondisi tak berbusana, kedua korban ini difoto dan gambarnya disebar melalui Facebook.
Seperti dikutip Bantennews.co.id--jaringan Suara.com Selasa (3/9/2019), peristiwa yang memilukan ini menimpa Anwar (22) dan Memey (21) (keduanya nama samaran) warga Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
Akibat perbuatan para preman ini, kedua korban mengalami depresi karena foto bugilnya tersebar di media sosial.
Kasus persekusi saat ini telah dilaporkan dan sudah ditangani Satuan Reskrim Polres Serang. Peristiwa persekusi ini terjadi Kamis (22/8/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
Malam kejadian itu, korban sedang berduaan duduk di atas sepeda motor di pinggir jalan Kawasan Industri Modern Cikande. Pada saat itu, korban didatangi 4 pelaku dan merampas handphone yang dimiliki korban.
Setelah itu, para pelaku membawa paksa korban ke tempat sepi dan diminta untuk melepas seluruh pakaiannya. Di bawah ancaman, korban dengan terpaksa melepas pakaiannya hingga bugil. Tak puas sampai di situ, kedua korban dipaksa untuk melakukan hubungan badan namun ditolak. Buntut dari penolakaan itu, salah seorang pelaku sempat menampar korban.
Tanpa ada belas kasihan, para pelaku kemudian mengambil gambar kedua korban yang tanpa busana dengan menggunakan handphone milik korban. Dengan foto bugil itulah, para pelaku kembali mengancam akan menyebarkan ke media sosial jika tidak memberikan uang sebesar Rp 5 juta.
Karena tak memiliki uang, korban kembali menolak dan akhirnya pelaku melaksanakan ancamannya dengan menyebar foto bugil korban melalui akun FB milik korban.
Usai melakukan aksinya ini, pelaku lalu pergi dengan membawa handphone korban. Sementara korban yang stres karena fotonya banyak diketahui teman facebook akhirnya melaporkan kasus ini ke Mapolres Serang.
Baca Juga: Komisioner KPAI: Kasus Persekusi harus jadi Perhatian Pemerintah
Kepala Satuan Reskrim Polres Serang AKP Maryadi mengakui telah menerima laporan terkait kasus persekusi tersebut.
Menurutnya, kasus persekusi ini telah menjadi atensi pimpinan untuk segera diungkap.
Oleh karenanya, pihaknya telah membentuk tim khusus yang dipimpinnya sendiri untuk memburu para pelaku dan berharap kasus ini bisa segera diungkap.
“Kasus ini menjadi atensi pimpinan untuk menangkap para pelaku. Kami juga mengingatkan kepada teman-teman Facebook korban, tidak ikut menyebarkan foto-foto tanpa busana korban dan saya minta untuk membantu menghapus,” kata Maryadi.
Berita Terkait
-
Komisioner KPAI: Kasus Persekusi harus jadi Perhatian Pemerintah
-
KPAI Kota Bekasi Bakal Dampingi Siswi SMK Korban Persekusi
-
Disebut Sandiaga Korban Persekusi di Debat, Ini Cerita Nelayan Najibulloh
-
Advokat Senopati 08 Bawa Bukti Omongan Sandiaga Soal Persekusi Bukan Hoaks
-
Kasus Persekusi, Relawan Jokowi Beri Bukti dan Saksi ke Polisi
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Pemuda di Ciomas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur, Diduga Akibat Depresi
-
Ironi di Balik Pintu Rumah, Ayah di Serang Cabuli Anak Kandung Usia 4 Tahun
-
Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban
-
Ketua DPRD Desak Kasus Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diproses Hukum: Damai Tidak Cukup!
-
Spesifikasi Khusus Nan Menarik Fujifilm XT30