Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 30 Agustus 2019 | 22:24 WIB
ilustrasi jenazah

SuaraBanten.id - Lokasi dugaan pembunuhan wanita Suku Baduy Luar berada di daerah perkebunan Desa Cisimeut Raya, Kabupaten Lebak, Banten, yang berjarak sekitar lima kilometer dari perkampungan Suku Baduy.

Korban bernama Sarwi (13), sebelumnya disebut berumur 17 tahun, gadis asal Suku Baduy Luar yang tubuhnya dupenuhi luka bacokan.

"Dia lagi kerja di kebun orang. Di Cisimeut Raya, di saung, di kebun," kata Jaro Saija Suku Baduy Luar dikonfirmasi melalui sambungan selulernya pada Jumat (30/08/2019).

Menurut penuturan Jaro Saija, keluarga korban sudah berada di lokasi kejadian. Korban pun diakuinya belum dievakuasi dan masih berada di dalam saung yang berada di tengah perkebunan.

Baca Juga: Perempuan Muda Suku Baduy Luar Ditemukan Bersimbah Darah di Kebun

"Sekarang enggak bisa diapa-apain dulu. Keluarga semuanya ada. (Korban) belum menikah," terangnya.

Diakui Jaro, pihak kepolisian telah berada di lokasi kejadian dan sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelakunya pasti dari luar. Sekarang Kapolres ada, ada Kapolsek, dari Kapolda juga katanya lagi nunggu dateng," ujarnya.

Kabid Humas Polda Banten yang dikonfirmasi melalui sambungan selulernya masih enggan berkomentar.

Untuk diketahui, Berdasarkan informasi yang terhimpun oleh Suara.com, jenazah perempuan Suku Baduy Luar tersebut ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Ada Luka Gorok di Bagian Leher Wanita Tua Bersimbah Darah

"Ditemukan sekitar jam 16.00 WIB sore. (Jenis kelamin) Perempuan sekitar 17 tahun umurnya," kata Camat Leuwidamar, Rosyid.

Rosyid mengakui belum mengetahui kronologi lengkap peristiwa berdarah di suku 'Para Petapa' itu. Saat dikonfirmasi, dia masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.

"Saya juga mau ke sana ini. Kejadiannya saya belum tahu jelas, karena saya masih dalam perjalanan ke TKP," terangnya.

Kontributor : Yandhi Deslatama

Load More