SuaraBanten.id - Enam orang narapidana melakukan sujud sukur di depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Serang setelah mendapatkan remisi bebas bersyarat di HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, Jumat (17/8/2019).
Mereka adalah Ramadona, Guntur, M.Fikri, Aji Saputra, Ratiman, dan Willy Anggara. Nama terakhir dari keenam narapida yang lebih dulu bebas pagi tadi.
Aji Saputra (19), warga asal Ciruas, Kabupaten Serang, Banten yang tahan selama 10 bulan mengaku sengaja tidak mengabari keluarganya di rumah, lantaran ingin memberi kejutan atas kebebasannya tersebut.
"Seneng (bisa bebas), dari dalem juga pengin cepet keluar. Sengaja enggak kasih tahu orang tua, biar surprise aja, tahu-tahu nongol di rumah," kata Aji, ditemui di depan Lapas Klas IIA Serang, Banten.
Baca Juga: Disenyumi Anies, Gadis Pembawa Baki: Aku Gugup, Napas Tak Teratur
Sadangkan Guntur (24), sengaja menahan keluarganya untuk tidak datang menjemput, karena keluarganya berada di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Guntur telah menjalani masa tahanan sejak tahun 2018.
"Pastinya bahagia bisa kumpul sama keluarga lagi. Langsung pulang ke Palembang. Orang tua sudah tahu. Yang pasti menaati aturan, ikut ibadah, ngaji," kata Guntur.
Berdasarkan data dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Banten, dari 11.310 penghuni tahanan, sebanyak 5.670 WBP mendapatkan remisi kemerdekaan Republik Indonesia dan 194 nya langsung bebas.
"Pemberian remisi sebagai bentuk penghormatan negara memberikan remisi kepada WBP, agar WBP itu bisa menyadari kesalahanya," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Imam Suyudi.
Imam berharap silaturahmi antara petugas Kemenkumham dengan para mantan warga binaan tetap terjaga dengan baik. Jika para mantan WBP datang ke lapas, rutan maupun ke Kemenkumham bukan lagi sebagai narapidana, namun menjadi orang yang sukses.
Baca Juga: Usir Nelayan di Pulau Reklamasi, Satpol PP: Woy...Pak Anies Mau ke Sini
"Setelah mereka mendapatkan (pelatihan keterampilan) semua itu, bisa hidup bersama masyarakat secara produktif. Kembali lagi kesini silaturahmi sebagai pengusaha sukses," kata dia.
Berita Terkait
-
Diskriminatif Terhadap Bekas Napi Hingga Jadi Alat Represi: SKCK Perlu Dihapus atau Direformasi?
-
49 Napi Lapas Kutacane Aceh Kabur saat Buka Puasa, Baru 14 Tahanan Balik Lagi ke Bui
-
Detik-detik Napi Lapas Kutacane Ramai-ramai Kabur Jelang Buka Puasa
-
Pakar Hukum Ungkap Dampak Tersembunyi Pemulangan Napi, Rugikan Indonesia?
-
Ada 5.592 Napi WNI di Negeri Jiran, Indonesia-Malaysia Bahas Pertukaran Narapidana
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh