SuaraBanten.id - Jika upaca bendera merah putih lazimnya dilakukan di darat pun di atas permukaan air, namun upacara yang dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesias di Pulau Sangiang, Provinsi Banten dilakukan dengan cara unik yakni dilakukan di dasar laut.
Meski begitu, ratusan peserta ikut dalam upacara tersebut, mereka terdiri dari unsur TNI AL Banten, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Cilegon, Grup 1 Kopassus Serang, Ditpolairud Polda Banten, Basarnas Banten, Polres Cilegon, Kodim 0623 Cilegon, hingga komunitas Diver Banten.
Mereka menggelar upacara di kedalaman delapan meter dari permukaan air. Selayaknya upacara pada umumnya, peserta upacara berbaris menggunakan peralatan selam. Upacara pengibaran sang saka merah putih dipimpin Komandan TNI AL (Danlanal) Banten Letkol (P) Golkariansyah. Bertindak selaku Komandan Upacara, Serma Saparudin dari Grup 1 Kopassus Serang.
"Kita pererat persatuan dan kesatuan dengan mengibarkan bendera laut, membentangkan bendera di bawah laut," kata Golkariansyah saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya usai acara, Sabtu (17/08/2019).
Baca Juga: Peringati HUT RI, 6 BUMN Gelar Upacara Kemerdekaan di Kantor Rini Soemarno
Dikemukakan Golkariansyah, saat pengibaran bendera ada kendala yang
"Pada saat pembentangan bendera tadi, arus sangat kencang. Ini tidak sama dengan membentangkan bendera di darat. Ini kita menghadapi arus dan segala macamnya. Dengan semangat tadi, semua dapat terlaksana," terangnya.
Usai pengibaran bendera di dasar laut Pulau Sangiang, kemudian tiga bendera merah putih berukuran 6x9 meter dibentangkan di permukaan laut, oleh komunitas penyelam dari Snorkling Krakatau Fin Swimming
Selain mempertahankan rasa nasionalisme, upacara bendera di dasar laut sebagai bagian dari kampanye melestatikan kehidupan laut di perairan Banten.
"Tugas kita sebagai penerus bangsa, harus selalu menggelorakan semangat nasionalisme. Tugas kita lah untuk selalu menjaga dan melestarikan alam yang indah di bawah laut," kata Keyua POSSK Cilegon, Irfan Ali Hakim.
Baca Juga: Unik, 40 Orang Bernama Agus Kompak Gelar Upacara Bendera di Museum
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang
-
Kuasa Hukum Buka Suara Soal Video Anggota Dewan Cilegon Tabrak Buruh, Sebut Ada Kesalahpahaman
-
Viral Hikmatullah Anggota DPRD Cilegon Tabrak Buruh yang Tengah Demo PT Bungasari
-
Tarbuai Rayuan Pria di Aplikasi Kencan, Motor Perempuan Asal Pamarayan Raib
-
Modus Buang 'Aura Kotor' Dukun Cabul di Serang Gagahi Korban di Cipocok Jaya