Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 17 Agustus 2019 | 15:58 WIB
Pembentangan bendera merah putih di Perairan Banten saat upacara peringatan Kemerdekaan RI di dalam laut, Sabtu (17/8/2019). [Dokumentasi Pangkalan TNI AL Banten]

SuaraBanten.id - Jika upaca bendera merah putih lazimnya dilakukan di darat pun di atas permukaan air, namun upacara yang dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesias di Pulau Sangiang, Provinsi Banten dilakukan dengan cara unik yakni dilakukan di dasar laut.

Meski begitu, ratusan peserta ikut dalam upacara tersebut, mereka terdiri dari unsur TNI AL Banten, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Cilegon, Grup 1 Kopassus Serang, Ditpolairud Polda Banten, Basarnas Banten, Polres Cilegon, Kodim 0623 Cilegon, hingga komunitas Diver Banten.

Mereka menggelar upacara di kedalaman delapan meter dari permukaan air. Selayaknya upacara pada umumnya, peserta upacara berbaris menggunakan peralatan selam. Upacara pengibaran sang saka merah putih dipimpin Komandan TNI AL (Danlanal) Banten Letkol (P) Golkariansyah. Bertindak selaku Komandan Upacara, Serma Saparudin dari Grup 1 Kopassus Serang.

"Kita pererat persatuan dan kesatuan dengan mengibarkan bendera laut, membentangkan bendera di bawah laut," kata Golkariansyah saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya usai acara, Sabtu (17/08/2019).

Baca Juga: Peringati HUT RI, 6 BUMN Gelar Upacara Kemerdekaan di Kantor Rini Soemarno

Dikemukakan Golkariansyah, saat pengibaran bendera ada kendala yang

"Pada saat pembentangan bendera tadi, arus sangat kencang. Ini tidak sama dengan membentangkan bendera di darat. Ini kita menghadapi arus dan segala macamnya. Dengan semangat tadi, semua dapat terlaksana," terangnya.

Usai pengibaran bendera di dasar laut Pulau Sangiang, kemudian tiga bendera merah putih berukuran 6x9 meter dibentangkan di permukaan laut, oleh komunitas penyelam dari Snorkling Krakatau Fin Swimming

Selain mempertahankan rasa nasionalisme, upacara bendera di dasar laut sebagai bagian dari kampanye melestatikan kehidupan laut di perairan Banten.

"Tugas kita sebagai penerus bangsa, harus selalu menggelorakan semangat nasionalisme. Tugas kita lah untuk selalu menjaga dan melestarikan alam yang indah di bawah laut," kata Keyua POSSK Cilegon, Irfan Ali Hakim.

Baca Juga: Unik, 40 Orang Bernama Agus Kompak Gelar Upacara Bendera di Museum

Kontributor : Yandhi Deslatama

Load More