
SuaraBanten.id - Usai mendapatkan perawatan dari RSUD Cilegon selama satu hari, Siti Saadiah dipindahkan ke RSUD Banten. Pemindahan tersebut disampaikan pihak keluarga kepada atas permintaan pihak keluarga.
Siti Saadiah menjadi korban selamat dalam aksi pembunuhan satu keluarga di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten.
"(Pemindahan pasien) ini atas permintaan keluarga, yang minta untuk dipindahkan ke rumah sakit RSUD Banten. Rumah sakit (RSUD Cilegon) masih mampu menanggulanginya," kata Kepala ruang perawatan RSUD Cilegon, Ati Ahyati, ditemui di ruangannya, Rabu (14/08/2019).
Pihak RSUD Cilegon mengaku telah memberikan perawatan luka dan psikologis kepada korban. Agar Siti cepat pulih dari luka tusukan dan traumatiknya.
Baca Juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Banten Dicurigai karena Konflik Kuli Bangunan
"Kita menangani tingkat kesadaran pasien dulu, kemudian kita memberikan terapi-terapi luka pasien dan sebagainya," terangnya.
Kondisi kesehatan korban selamat sudah membaik, namun belum bisa diajak berkomunikasi dengan lancar. Lantaran mengalami luka robek dari bibir hingga ke pipi kirinya karena sabetan senjata tajam.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Selasa (13/8/2019) dini hari sekitar Pukul 02.00 WIB. Beruntung, Siti berhasil selamat dengan tiga luka tusukan di punggungnya. Siti diakui Ati, masih dalam kondisi trauma dan ketakutan. Lantaran melihat suami dan anaknya dibunuh secara keji oleh dua orang bertopeng hitam.
"Ia (Siti) masih merasa kehilangan atau trauma. Jadi kita dalam menangani pasien harus hati-hati. Melihat kondisi pasien dan sementara ini kita belum bisa diajak komunikasi," jelasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga: Polisi Pastikan Pembunuhan Satu Keluarga di Banten dengan Benda Tumpul
Berita Terkait
-
Bukan Merampok, Pembunuh Bertopeng Bantai Keluarga Rustadi Diduga Dendam
-
Pembunuhan Satu Keluarga di Banten Dicurigai karena Konflik Kuli Bangunan
-
Korban Selamat Ungkap Detik-detik Pembantaian Satu Keluarga di Banten
-
Sadisnya Sosok Bertopeng Bantai Satu Keluarga di Banten saat Tengah Malam
-
Pembunuhan Satu Keluarga di Banten, Diduga Telah Direncanakan
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
-
Punya Nama Depan Jaka, Pemain Berbandrol Rp415 M Ini Keturunan Indonesia?
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
5 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Tak Dilirik Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Kepung DPRD Cilegon, Ratusan Demonstran Desak Dewan Penabrak Buruh Dipecat
-
3 Terdakwa Pembunuh Aqila, Bocah Lima Tahun di Cilegon Dituntut Hukuman Mati
-
Hamili Anak di Bawah Umur di Cikande Serang, Pria Kabur Hingga ke Malaysia
-
Siswa di Lebak Kesulitan Daftar SPMB SMA/SMK, Andra Soni Klaim Semua Persiapan Baik
-
Pelaku Pembunuhan IRT di Cilegon Terancam Hukuman Mati